Bali: Kapal motor penumpang (KMP) Yunicee rute Ketapang-Gilimanuk tenggelam di perairan Gilimanuk, Bali, pada pukul 19.06 Wita, Selasa, 29 Juni 2021. Sementara ini, 46 korban dari total 57 penumpang telah ditemukan, 7 di antaranya meninggal dunia.
"Masih ada 11 orang yang belum ditemukan dan saat ini masih dalam proses pencarian," terang jurnalis Metro TV Fatma Ayu dalam program Headline News, Rabu, 30 Juni 2021.
SAR Denpasar menyebut KMP Yunicee terseret arus dan tenggelam di perairan pelabuhan Gilimanuk, Bali. Beberapa kapal besar milik TNI Angkatan Laui diterjunkan untuk membantu evakuasi, di antaranya KRI Rigel-933 dan KRI Saputan-923.
Baca: Update Tragedi KMP Yunicee: 7 Orang Meninggal, 11 Masih Dicari
Pencarian korban KMP Yunicee dilebarkan ke arah utara dan barat sesuai dengan arus air laut. Keluarga korban juga terlihat masih terus berdatangan.
Korban selamat tanpa luka berat akan langsung dibawa ke pos yang sudah disediakan. Korban yang ditemukan dalam kondisi kritis atau meninggal akan langsung dibawa ke rumah sakit daerah Gilimanuk.
Pencarian akan terus dilakukan sampai semua korban ditemukan. Pencarian dihentikan sementara jika terkendala cuaca dan gelombang tinggi. (Nabila Safarina)
Bali: Kapal motor penumpang (KMP) Yunicee rute Ketapang-Gilimanuk
tenggelam di perairan Gilimanuk, Bali, pada pukul 19.06 Wita, Selasa, 29 Juni 2021. Sementara ini, 46 korban dari total 57 penumpang telah ditemukan, 7 di antaranya meninggal dunia.
"Masih ada 11 orang yang belum ditemukan dan saat ini masih dalam proses pencarian," terang jurnalis
Metro TV Fatma Ayu dalam program
Headline News, Rabu, 30 Juni 2021.
SAR Denpasar menyebut KMP Yunicee terseret arus dan tenggelam di perairan pelabuhan Gilimanuk, Bali. Beberapa kapal besar milik TNI Angkatan Laui diterjunkan untuk membantu evakuasi, di antaranya KRI Rigel-933 dan KRI Saputan-923.
Baca: Update Tragedi KMP Yunicee: 7 Orang Meninggal, 11 Masih Dicari
Pencarian korban KMP Yunicee dilebarkan ke arah utara dan barat sesuai dengan arus air laut. Keluarga korban juga terlihat masih terus berdatangan.
Korban selamat tanpa luka berat akan langsung dibawa ke pos yang sudah disediakan. Korban yang ditemukan dalam kondisi kritis atau meninggal akan langsung dibawa ke rumah sakit daerah Gilimanuk.
Pencarian akan terus dilakukan sampai semua korban ditemukan. Pencarian dihentikan sementara jika terkendala cuaca dan
gelombang tinggi.
(Nabila Safarina) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)