Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. Metro TV
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. Metro TV

Metro Pagi Primetime

Strategi Skrining Berlapis di Perbatasan Indonesia untuk Cegah Delta Plus Menyusup

MetroTV • 11 November 2021 13:22
Jakarta: Indonesia menyusun strategi untuk mengantisipasi varian Delta Plus AY.4.2 yang saat ini sudah masuk Malaysia dan Singapura. Skrining kesehatan berlapis bagi pelaku perjalanan internasional menjadi fokus pemerintah.
 
“Upaya pemerintah untuk mencegah masuknya Varian baru Delta tertuang dalam surat edaran Satgas no 20 tahun 2021 beserta adendumnya,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, dalam tayangan Metro Pagi Primetime di Metro TV, Kamis, 11 November 2021.
 
Temuan varian Delta Plus AY.4.2 di Malaysia dan Singapura harus diwaspadai Indonesia. Karena varian yang menjadi salah satu penyebab kenaikan kasus harian di sejumlah negara Eropa.

Selain mengikuti tes covid-19, pelaku perjalanan diwajibkan ikut karantina kesehatan. Penerima vaksin lengkap diwajibkan karantina selama tiga hari. Sementara itu, penerima satu dosis vaksin selama 5 hari. Setelah menjalani karantina, pelaku perjalanan harus di tes kembali.
 
Berdasarkan laporan organisasi kesehatan dunia (WHO) varian Delta Plus AY.4.2 terdeteksi di 42 negara. Sebanyak 93 persen kasus Delta Plus terdeteksi di Inggris. Meski demikian menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, sudah memastikan bahwa varian ini belum terdeteksi Indonesia. (Imanuel Rymaldi Matatula)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan