Jakarta: Indonesia menyusun strategi untuk mengantisipasi varian Delta Plus AY.4.2 yang saat ini sudah masuk Malaysia dan Singapura. Skrining kesehatan berlapis bagi pelaku perjalanan internasional menjadi fokus pemerintah.
“Upaya pemerintah untuk mencegah masuknya Varian baru Delta tertuang dalam surat edaran Satgas no 20 tahun 2021 beserta adendumnya,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, dalam tayangan Metro Pagi Primetime di Metro TV, Kamis, 11 November 2021.
Temuan varian Delta Plus AY.4.2 di Malaysia dan Singapura harus diwaspadai Indonesia. Karena varian yang menjadi salah satu penyebab kenaikan kasus harian di sejumlah negara Eropa.
Selain mengikuti tes covid-19, pelaku perjalanan diwajibkan ikut karantina kesehatan. Penerima vaksin lengkap diwajibkan karantina selama tiga hari. Sementara itu, penerima satu dosis vaksin selama 5 hari. Setelah menjalani karantina, pelaku perjalanan harus di tes kembali.
Berdasarkan laporan organisasi kesehatan dunia (WHO) varian Delta Plus AY.4.2 terdeteksi di 42 negara. Sebanyak 93 persen kasus Delta Plus terdeteksi di Inggris. Meski demikian menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, sudah memastikan bahwa varian ini belum terdeteksi Indonesia. (Imanuel Rymaldi Matatula)
Jakarta: Indonesia menyusun strategi untuk mengantisipasi varian
Delta Plus AY.4.2 yang saat ini sudah masuk Malaysia dan Singapura. Skrining kesehatan berlapis bagi pelaku perjalanan internasional menjadi fokus pemerintah.
“Upaya pemerintah untuk mencegah masuknya Varian baru Delta tertuang dalam surat edaran Satgas no 20 tahun 2021 beserta adendumnya,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, dalam tayangan
Metro Pagi Primetime di
Metro TV, Kamis, 11 November 2021.
Temuan varian
Delta Plus AY.4.2 di Malaysia dan Singapura harus diwaspadai Indonesia. Karena varian yang menjadi salah satu penyebab kenaikan kasus harian di sejumlah negara Eropa.
Selain mengikuti tes covid-19, pelaku perjalanan diwajibkan ikut karantina kesehatan. Penerima vaksin lengkap diwajibkan karantina selama tiga hari. Sementara itu, penerima satu dosis vaksin selama 5 hari. Setelah menjalani karantina, pelaku perjalanan harus di tes kembali.
Berdasarkan laporan organisasi kesehatan dunia (WHO) varian
Delta Plus AY.4.2 terdeteksi di 42 negara. Sebanyak 93 persen kasus Delta Plus terdeteksi di Inggris. Meski demikian menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, sudah memastikan bahwa varian ini belum terdeteksi Indonesia.
(Imanuel Rymaldi Matatula) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)