Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Dok. Tangkapan Layar
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Dok. Tangkapan Layar

Pemerintah Amankan Molnupiravir Sebelum Nataru

Fetry Wuryasti • 09 November 2021 03:53
Jakarta: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah memiliki sejumlah strategi untuk mengamankan stok obat covid-19 di Tanah Air, termasuk Molnupiravir, yang merupakan obat antivirus. Pengamanan stok ini diperlukan agar Indonesia tak kerepotan jika terjadi peningkatan kasus aktif.
 
"Strategi jangka pendek, kita ingin datangkan cepat ini, impor dulu agar sebelum Nataru (Natal dan tahun baru) sudah ada stoknya," kata Budi dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Terbatas Evaluasi PPKM, Senin, 8 November 2021.
 
Budi mengatakan Indonesia punya dua pilihan untuk mendatangkan obat antivirus. Yaitu Molnupiravir dari pabrikan Merck dan Paxlovid hasil pabrikan farmasi Pfizer.

"Tetapi siapa yang akan kita pilih nantinya adalah yang dia memberikan komitmen agar membangun pabrik di Indonesia," ujar mantan Wakil Menteri BUMN itu.
 
Baca: Menkes Sebut Obat Molnupiravir untuk Pasien Covid-19 Gejala Ringan
 
Program jangka menengah dan panjang, pemerintah akan meminta pabrikan obat membangun pabrik di Tanah Air, baik melalui investasi langsung, ataupun bekerja sama dengan perusahaan BUMN.
 
"Dengan cara ini, diharapkan Indonesia nantinya akan memiliki ketahanan obat untuk menghadapi pandemi covid-19. Untuk mencapai cara ini, pemerintah juga akan terus membuka komunikasi dengan pabrikan farmasi, termasuk dengan Merck dan Pfizer," kata Budi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan