Jakarta: Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar masih menginvestigasi kebakaran di Gunung Merbabu, Magelang, Jawa Tengah. Namun, dia menduga peristiwa itu disebabkan cuaca.
"Menurut analisis cuaca kondisinya akan panas di selatan garis ekuator berarti di sekitar Pulau Jawa ya," kata Siti Nurbaya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 16 Oktober 2018.
Dia menjelaskan beberapa hutan dan lereng di wilayah Jawa memang rutin terbakar tiap tahunnya. Namun, kebakaran di Jawa relatif mudah dan cepat diatasi.
"Di Ciremai di Merbabu, Sindoro, Sumbing, Gunung Lawu itu langganan, tapi yang penting begitu terbakar langsung ditangani. Rawan tapi bisa ditangani dibandingkan gambut dan savana," jelas dia.
Namun, Siti Nurbaya tak menutup kebakaran di Merbabu juga bisa disebabkan putung rokok dari para pendaki. Pasalnya, terkadang pendaki juga memakai saluran tak resmi untuk menuju puncak. Pihaknya pun bakal memperketat kontrol pendaki.
Sampai dengan kemarin sore, Siti Nurbaya menyebut 190 personel menangani kebakaran di Merbabu. Bom air juga terus dijatuhkan ke lokasi. Kebakaran pun diyakini bisa cepat diatasi.
"Buktinya yang Ciremai selesai kok dua hari, beda kalau dia di rawa apalagi di gambut," jelas dia.
Jakarta: Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar masih menginvestigasi kebakaran di Gunung Merbabu, Magelang, Jawa Tengah. Namun, dia menduga peristiwa itu disebabkan cuaca.
"Menurut analisis cuaca kondisinya akan panas di selatan garis ekuator berarti di sekitar Pulau Jawa ya," kata Siti Nurbaya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 16 Oktober 2018.
Dia menjelaskan beberapa hutan dan lereng di wilayah Jawa memang rutin terbakar tiap tahunnya. Namun, kebakaran di Jawa relatif mudah dan cepat diatasi.
"Di Ciremai di Merbabu, Sindoro, Sumbing, Gunung Lawu itu langganan, tapi yang penting begitu terbakar langsung ditangani. Rawan tapi bisa ditangani dibandingkan gambut dan savana," jelas dia.
Namun, Siti Nurbaya tak menutup kebakaran di Merbabu juga bisa disebabkan putung rokok dari para pendaki. Pasalnya, terkadang pendaki juga memakai saluran tak resmi untuk menuju puncak. Pihaknya pun bakal memperketat kontrol pendaki.
Sampai dengan kemarin sore, Siti Nurbaya menyebut 190 personel menangani kebakaran di Merbabu. Bom air juga terus dijatuhkan ke lokasi. Kebakaran pun diyakini bisa cepat diatasi.
"Buktinya yang Ciremai selesai kok dua hari, beda kalau dia di rawa apalagi di gambut," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DRI)