Media Indonesia Ajarkan Cara Beradaptasi di Era Disrupsi

Jakarta: Media Indonesia di usia ke-51 tahun mengajarkan bagaimana cara industri tetap bertahan di era disrupsi. Media cetak yang bernaung di bawah Media Group ini menyusun strategi untuk meyiasati digitalisasi. "Yang bertahan ke depan bukan hanya yang paling cerdas, bukan yang paling kuat, tapi yang paling bisa beradaptasi dengan kondisi yang ada," ujar CEO Media Group Mirdal Akib melalui telekonferensi dalam acara syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Media Indonesia, Selasa, 19 Januari 2021. Mirdal memastikan kehadiran Media Indonesia versi digital tidak mengubah kualitas informasi yang disuguhkan kepada pembaca setianya. Media Indonesia melalui kehadiran koran elektronik atau e-paper justru berupaya memanjakan pembaca . "(MI) akan terus jujur bersuara, menjadi referensi bangsa. Yang berubah platformnya saja. Media Indonesia tetap dapat dinikmati 10 hingga 20 tahun kedepan," jelas Mirdal. Baca: Dua Momentum Besar Mengubah Media Indonesia pada 2020 HUT Media Indonesia di tahun ini mengusung tema Rekacipta Indonesia yang sejalan dengan mimpi besar Surya Paloh sebagai pendiri. Mirdal menyebut hanya perusahan bermimpi besar yang dapat terus berkembang. Mimpi dan kemampuan adaptasi ini yang selalu dipegang teguh Media Indonesia. Hal ini pula yang bisa ditiru seluruh elemen agar dapat menghadapi seluruh tantangan dan cobaan. "Dengan kerja keras, dengan solidaritas, dengan mimpi-mimpi yang besar, kita bisa keluar dari pandemi," tuturnya.