Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto.
URL Berhasil di Salin
Satgas: Jangan Khawatir Suplai Vaksin Berkurang
Nur Azizah • 28 April 2021 12:30
Jakarta: Masyarakat diminta tak mengkhawatirkan suplai vaksin covid-19 yang berkurang. Pemerintahan akan terus berupaya mendatangkan vaksin.
"Saya meminta kepada masyarakat untuk tidak khawatir akan berkurangnya suplai vaksin. Pemerintah terus berusaha maksimal," kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito secara virtual, Jakarta, Rabu, 28 April 2021.
Wiku memastikan pemerintahan akan melakukan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan vaksin dalam negeri. Salah satunya, bekerja sama dengan The Global Alliance for Vaccines and Immunisation(GAVI)-World Health Organization (WHO).
"Pada Senin, 26 April 2021 Indonesia secara resmi menerima sebanyak 3,8 juta dosis vaksin AstraZeneca hasil kerja sama multilateral," ucap Wiku.
Total vaksin AstraZeneca yang telah diperoleh Indonesia sebanyak 4,9 juta dosis. Wiku berharap dengan tambahan ini jumlah penerima vaksin semakin banyak.
Baca: 11,9 Juta Orang Sudah Disuntik Vaksin Dosis Pertama
Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan dalam jangka panjang, pemerintah mendukung pengembangan vaksin Merah Putih. Vaksin buatan anak bangsa ini dalam proses uji klinik tahap dua.
"Pemerintah turut mendukung produksi vaksin dalam negeri dengan dasar pengembangan yang sesuai etika dan kaidah ilmiah," ucapnya.
Guna menyukseskan program vaksinasi, pemerintah meminta masyarakat yang sudah masuk dalam prioritas untuk segera divaksinasi. Dengan begitu masyarakat akan terlindungi dari virus korona.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Masyarakat diminta tak mengkhawatirkan suplai vaksin covid-19 yang berkurang. Pemerintahan akan terus berupaya mendatangkan vaksin.
"Saya meminta kepada masyarakat untuk tidak khawatir akan berkurangnya suplai vaksin. Pemerintah terus berusaha maksimal," kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito secara virtual, Jakarta, Rabu, 28 April 2021.
Wiku memastikan pemerintahan akan melakukan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan vaksin dalam negeri. Salah satunya, bekerja sama dengan The Global Alliance for Vaccines and Immunisation(GAVI)-World Health Organization (WHO).
"Pada Senin, 26 April 2021 Indonesia secara resmi menerima sebanyak 3,8 juta dosis vaksin AstraZeneca hasil kerja sama multilateral," ucap Wiku.
Total vaksin AstraZeneca yang telah diperoleh Indonesia sebanyak 4,9 juta dosis. Wiku berharap dengan tambahan ini jumlah penerima vaksin semakin banyak.
Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan dalam jangka panjang, pemerintah mendukung pengembangan vaksin Merah Putih. Vaksin buatan anak bangsa ini dalam proses uji klinik tahap dua.
"Pemerintah turut mendukung produksi vaksin dalam negeri dengan dasar pengembangan yang sesuai etika dan kaidah ilmiah," ucapnya.
Guna menyukseskan program vaksinasi, pemerintah meminta masyarakat yang sudah masuk dalam prioritas untuk segera divaksinasi. Dengan begitu masyarakat akan terlindungi dari virus korona.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.