Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyebut disiplin protokol kesehatan (prokes) masyarakat cenderung menurun. Penurunan terlihat jika dibandingkan dengan disipllin prokes pada Sepetember dan Oktober 2020.
"Monitoring di bulan September dan Oktober yaitu menembus angka 84,77 persen dalam memakai masker dan 69,04 persen dalam menjaga jarak," ujar juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers secara virtual, Kamis, 21 Januari 2021.
Sedangkan persentase kepatuhan prokes pada pekan kedua Januari 2021 mencapai 62,46 persen. Wiku mengatakan hal ini harus menjadi evaluasi bagi setiap individu untuk meningkatkan kepatuhan prokes.
Selain itu, pemerintah daerah perlu membuat langkah-langkah untuk membuat masyarakatnya patuh menggunakan masker dan menjaga jarak. Disiplin terhadap prokes akan memberikan perubahan covid-19 dalam jangka yang panjang.
"Perubahan perilaku ini membutuhkan waktu yang lama untuk berdampak pada penurunan kasus. Namun dapat menghasilkan perbaikan penanganan covid-19 yang berkelanjutan apabila dijalankan terus-menerus," kata Wiku.
Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyebut disiplin
protokol kesehatan (prokes) masyarakat cenderung menurun. Penurunan terlihat jika dibandingkan dengan disipllin prokes pada Sepetember dan Oktober 2020.
"Monitoring di bulan September dan Oktober yaitu menembus angka 84,77 persen dalam memakai masker dan 69,04 persen dalam menjaga jarak," ujar juru bicara
Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers secara virtual, Kamis, 21 Januari 2021.
Sedangkan persentase kepatuhan prokes pada pekan kedua Januari 2021 mencapai 62,46 persen. Wiku mengatakan hal ini harus menjadi evaluasi bagi setiap individu untuk meningkatkan kepatuhan prokes.
Selain itu, pemerintah daerah perlu membuat langkah-langkah untuk membuat masyarakatnya patuh menggunakan masker dan menjaga jarak. Disiplin terhadap prokes akan memberikan perubahan
covid-19 dalam jangka yang panjang.
"Perubahan perilaku ini membutuhkan waktu yang lama untuk berdampak pada penurunan kasus. Namun dapat menghasilkan perbaikan penanganan covid-19 yang berkelanjutan apabila dijalankan terus-menerus," kata Wiku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)