Kapal selam KRI Nanggala-402 saat latihan Pratugas Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Maphilindo 2017 di Laut Jawa. ANT/Syaiful Arif
Kapal selam KRI Nanggala-402 saat latihan Pratugas Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Maphilindo 2017 di Laut Jawa. ANT/Syaiful Arif

Pencarian KRI Nanggala-402 Terkendala Alat

Siti Yona Hukmana • 23 April 2021 19:18
Jakarta: KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan utara Bali, pada Rabu, 21 April 2021, belum ditemukan. Pencarian kapal selam milik TNI Angkatan Laut (AL) itu terkendala alat.
 
"Untuk kesulitan teknis, (alat) penemuan titik kapal selam itu belum ada," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono dalam konferensi pers di Lanud Ngurah Rai Bali, Jumat, 23 April 2021.
 
Julius mengatakan alat teknis penyelamatan ada di kapal milik Singapura, yakni Kapal Rescue MV Swift. Kapal itu dijadwalkan tiba pada Sabtu, 24 April 2021.

"Kenapa tadi disebutkan detail unsur dari Singapura, karena mereka memiliki suatu peralatan yang mampu mencapai kedalaman tersebut," ujar Julius.
 
Indonesia belum memiliki kapal rescue. Namun, semua peralatan yang dimiliki Indonesia telah dikerahkan untuk mencari KRI Nanggala-402.
 
"Ada Basarnas, Polri, dan unsur lain. Namun, untuk menemukannya masih butuh waktu," ungkap Julius.
 
Baca: Pencarian KRI Nanggala-402 Fokus di 9 Titik
 
KRI Nanggala-402 hilang kontak saat latihan penembakan torpedo di perairan utara Bali, Rabu dini hari, 21 April 2021. Kapal selam itu membawa 53 awak (49 ABK, satu komandan kapal, dan tiga orang artileri senjata angkatan laut atau arsenal).
 
Sebanyak 21 armada dikerahkan mencari KRI Naggala-402. Antara lain KRI Rigel-933, KRI REM-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Dipenogoro-365, KRI DR Soeharso, dan satu Helikopter jenis Panther.
 
TNI juga mengerahkan 400 personel untuk mencari kapal selam tersebut. Ratusan prajutit TNI AL itu akan menyisir perairan Bali. Sementara itu, Polri mengerahkan empat kapal, sonar, dan robotik yang memiliki kemampuan menyelam.
 
Kapal dari negara sahabat juga segera tiba. Kapal Rescue MV Swift dari Singapura dijadwalkan tiba Sabtu, 24 April 2021, dan Kapal Rescue Megha Bakti dari Malaysia tiba pada Senin, 26 April 2021.
 
Kapal Malaysia itu dalam perjalanan. Kapal asing lainnya yang juga dalam perjalanan, yakni HMAS Ballarat dan HMAS Sirius dari Australia, satu kapal India, dan pesawat mata-mata Amerika Serikat (AS) P-8 Poseidon.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan