Pendopo tempat jenazah Paku Alam IX disemayamkan/Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim
Pendopo tempat jenazah Paku Alam IX disemayamkan/Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim

Jenazah Paku Alam IX Langsung Disemayamkan di Pura Pakualaman

Ahmad Mustaqim • 21 November 2015 19:12
medcom.id, Yogyakarta: Iring-iringan mobil jenazah Kadipaten Pakualam Kanjeng Gusti Adipati Aria Paku Alam IX memasuki Pura Pakualaman sekitar pukul 18.10  WIB. Jenazah Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini dibawa menggunakan ambulans milik Pemerintah DIY.
 
Jenazah dibawa ambulans bernomor polisi AB 1860 UA dengan pendampingan anggota keluarga dari RSUP dr Sardjito sekitar pukul 17.45 WIB. Di belakang ambulans, tampak iring-iringan mobil pejabat pemerintahan dan pengawalan kepolisian.
 
Jenazah tokoh Yogyakarta yang juga berjasa untuk negeri ini langsung disemayamkan di area cukup luas di Pura Pakualaman. Tubuh Paku Alam ditempatkan di Pendopo Pura Pakualaman.

Proses pengangkatan jenazah dari ambulans menuju tempat persemayaman dijaga Satuan Polisi Pamong Praja, Polisi dan TNI. Tak hanya aparat, puluhan masyarakat DIY tampak hadir menyambut jenazah tokoh yang dikenal selalu tersenyum meski semasa hidup tak jarang didera persoalan.
 
Seorang warga DIY, Ambar yang baru bulan lalu bertatap muka langsung dengan Paku Alam IX mengaku sedih menerima kenyataan sang Wakil Gubernur DIY berpulang. Ambar mengaku terakhir kali bertemu almarhum saat acara Grebeg Gunungan Batu Akik di Gedung XT Square, DIY, bulan lalu.
 
"Saya kaget mendapat kabar ini," kata Ambar di Pura Pakualaman, Sabtu (21/11/2015).
 
Duka atas kepergian Paku Alam IX tak hanya dirasakan masyarakat DIY. Pejabat, mantan pejabat sampai petinggi organisasi kemasyarakatan ikut berduka.
 
Mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga Roy Suryo yang notabene orang dekat Paku Alam IX mengaku kaget dan berduka. Satu hal yang diingat Roy, almarhum merupakan orang yang kuat dan tahan banting.
 
"Almarhum orang yang sangat baik, meski berbagai 'serangan' dialamatkan ke beliau, namun tetap gemujeng (tersenyum)," kata Roy ketika dihubungi, Sabtu (21/11/2015).
 
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menilai Paku Alam IX sebagai tokoh penting negeri. Jasa almarhum untuk negeri ini tak bisa dipandang sebelah mata.
 
"Beliau sosok yang tidak banyak bicara tetapi pengabdi rakyat yang setia dan memberi tauladan pemimpin merakyat," kata Haedar pada kesempatan berbeda.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan