Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Foto: Dheri Agriesta/Metrotvnews.com
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Foto: Dheri Agriesta/Metrotvnews.com

2 Hal yang Harus Diperhatikan Keluarga untuk Tangkal Aliran Sesat

Intan fauzi • 29 Januari 2016 14:06
medcom.id, Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) memiliki fungsi pencegahan ajaran yang dianggap berpotensi menyesatkan. Kemenag akan mulai mengintensifkan peran keluarga sebagai penangkal ajaran itu.
 
"Awal tahun ini diintensifkan, keluarga sebagai kelompok inti di masyarakat untuk betul-betul setiap keluarga setidaknya bertanggung jawab, apa dan bagaimana paham agama yang dimiliki anggota," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (29/1/2016).
 
Setiap anggota keluarga, kata dia, harus mulai memerhatikan pemahaman agama satu sama lain. Misalnya, dengan melihat bagaimana anggota keluarga mempraktikan ajaran-ajaran agama.

"Anggota keluarga harus betul-betul mengetahui anak, istri, suami bagaimana paham keagamaannya, apakah ada yang aneh. Kalau aneh, misal Islam ada ajaran tidak harus berbakti pada orangtua atau tidak dianjurkan salat," jelas Lukman.
 
Selain itu, perlu diperhatikan pula sumber-sumber dalam mencari pahaman agama. Di era globalisasi seperti ini sangat mudah untuk mendapatkan ilmu agama melalui internet. Namun ilmu itu belum bisa terjamin kebenarannya.
 
Lukman menyebut, tokoh yang tepat mengajarkan ilmu agama hanyalah ulama dan sosok yang memiliki jejak rekam jelas. "Belajar agama harus dari pihak otoritatif yang teruji terbukti menyampaikan ajaran agama," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan