medcom.id, Jakarta: Sekitar 712 eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) tiba di Jakarta, Rabu (27/1/2016) siang, di Dermaga Komando Lintas Laut Militer, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mereka langsung dibawa ke rumah aman Cibubur.
Para eks anggota Gafatar tiba sekitar pukul 11.44 WIB, menggunakan Kapal KRI Teluk Banten 516. Setibanya di dermaga Kolinlamil, mereka dituntun masuk ke dalam bus-bus yang disediakan untuk membawa mereka ke rumah aman. Terhitung, 15 bus disediakan pemerintah untuk para warga yang akan membawa ke rumah aman.
Kepala Sub Bagian Humas Kementerian Sosial Arief Sapta Wijaya mengatakan, para eks anggota Gafatar tersebut akan menempati rumah aman di Cibubur dalam tiga hingga tujuh hari ke depan. Kemensos akan melakukan pendataan terlebih dulu sebelum memulangkan para warga.
"Kita pulihkan dulu, sehat dulu, kita berikan makan dulu. Setelah itu nanti akan ada tim kita yang mendata mereka," tutur Arif.
Menurut Arif, pendataan meliputi alamat tempat tinggal, pekerjaan, dan keluarga. Nanti, dinas-dinas sosial dari seluruh Indonesia akan membantu pendataan tersebut.
Untuk memulihkan kondisi mereka, Kemensos bakal bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dalam memulihkan kondisi fisik dan mental eks anggota Gafatar. Psikolog juga akan disediakan bagi para warga.
Rumah aman, lanjut Arief, akan dibentuk menjadi ramah anak. Pasalnya, dalan rombongan Gafatar yang tadi tiba, anak-anak cukup mendominasi.
"Tempat penampungan anak ada. Memulihkannya dengan permainan-permainan. Ada juga buku bahan bacaan, di sana ada kita sediakan pola-pola permainan," katanya.
Evakuasi sejumlah 1.886 jiwa eks anggota Gafatar melalui laut menggunakan tiga kapal perang. Pertama, Kapal KRI Teluk Gilimanuk pada Sabtu, 23 Januari pukul 11.00 WIB, bertolak dari Pontianak dengan tujuan Semarang yang mengangkut sebanyak 351 jiwa.
Kemudian, KRI Teluk Banten pada Senin, 25 Januari pukul 10.00 WIB, bertolak dari Pontianak menuju Jakarta sebanyak 712 jiwa, yang tiba hari ini. Terakhir KRI Teluk Bone pada Selasa, 26 Januari 2016 pukul 11.00 WIB, bertolak dari Pontianak menuju Jakarta sebanyak 823 jiwa, yang rencana tiba di Jakarta pada Jumat 29 Januari.
medcom.id, Jakarta: Sekitar 712 eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) tiba di Jakarta, Rabu (27/1/2016) siang, di Dermaga Komando Lintas Laut Militer, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mereka langsung dibawa ke rumah aman Cibubur.
Para eks anggota Gafatar tiba sekitar pukul 11.44 WIB, menggunakan Kapal KRI Teluk Banten 516. Setibanya di dermaga Kolinlamil, mereka dituntun masuk ke dalam bus-bus yang disediakan untuk membawa mereka ke rumah aman. Terhitung, 15 bus disediakan pemerintah untuk para warga yang akan membawa ke rumah aman.
Kepala Sub Bagian Humas Kementerian Sosial Arief Sapta Wijaya mengatakan, para eks anggota Gafatar tersebut akan menempati rumah aman di Cibubur dalam tiga hingga tujuh hari ke depan. Kemensos akan melakukan pendataan terlebih dulu sebelum memulangkan para warga.
"Kita pulihkan dulu, sehat dulu, kita berikan makan dulu. Setelah itu nanti akan ada tim kita yang mendata mereka," tutur Arif.
Menurut Arif, pendataan meliputi alamat tempat tinggal, pekerjaan, dan keluarga. Nanti, dinas-dinas sosial dari seluruh Indonesia akan membantu pendataan tersebut.
Untuk memulihkan kondisi mereka, Kemensos bakal bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dalam memulihkan kondisi fisik dan mental eks anggota Gafatar. Psikolog juga akan disediakan bagi para warga.
Rumah aman, lanjut Arief, akan dibentuk menjadi ramah anak. Pasalnya, dalan rombongan Gafatar yang tadi tiba, anak-anak cukup mendominasi.
"Tempat penampungan anak ada. Memulihkannya dengan permainan-permainan. Ada juga buku bahan bacaan, di sana ada kita sediakan pola-pola permainan," katanya.
Evakuasi sejumlah 1.886 jiwa eks anggota Gafatar melalui laut menggunakan tiga kapal perang. Pertama, Kapal KRI Teluk Gilimanuk pada Sabtu, 23 Januari pukul 11.00 WIB, bertolak dari Pontianak dengan tujuan Semarang yang mengangkut sebanyak 351 jiwa.
Kemudian, KRI Teluk Banten pada Senin, 25 Januari pukul 10.00 WIB, bertolak dari Pontianak menuju Jakarta sebanyak 712 jiwa, yang tiba hari ini. Terakhir KRI Teluk Bone pada Selasa, 26 Januari 2016 pukul 11.00 WIB, bertolak dari Pontianak menuju Jakarta sebanyak 823 jiwa, yang rencana tiba di Jakarta pada Jumat 29 Januari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)