Sejumlah warga eks Gafatar berada di geladak KRI Teluk Bone-511 saat akan dipulangkan ke daerah asal melalui Pelabuhan Dwikora, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/1).-Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Sejumlah warga eks Gafatar berada di geladak KRI Teluk Bone-511 saat akan dipulangkan ke daerah asal melalui Pelabuhan Dwikora, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/1).-Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang

Proses Evakuasi Eks Anggota Gafatar Gunakan Jalur Laut & Udara

Damar Iradat • 27 Januari 2016 10:22
medcom.id, Jakarta: Pemerintah terus melakukan evakuasi para eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dari Pontianak. Mereka dievakuasi melalui jalur laut dan udara.
 
Kepala Dinas Penerangan Komando Lintas Laut Militer Letkol Laut Bazisokhi Gea menjelaskan, rencana evakuasi eks Gafatar melalui jalur laut menggunakan tiga kapal perang. Ada sekitar 1.886 jiwa yang diangkut tiga kapal.
 
"Kapal yang digunakan yakni KRI Teluk Gilimanuk, KRI Teluk Banten, dan KRI Teluk Bone," ungkap dia di Markas Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (27/1/2016).

Adapun rincian evakuasi yang dilakukan tiga kapal itu sebagai berikut; KRI Teluk Gilimanuk pada Sabtu, 23 Januari telah bertolak dari Pontianak, Kalimantan Barat menuju Semarang, Jawa Tengah. KRI Teluk Gilimanuk diketahui mengangkut sebanyak 351 jiwa eks anggota Gafatar.
 
Sementara, KRI Teluk Banten telah bertolak dari Pontianak sejak Senin, 24 Januari kemarin dan menuju Jakarta. Sebanyak 712 jiwa rencananya bakal segera tiba hari ini.  
 
"Untuk KRI Teluk Bone mengalami perubahan rencana, meski keberangkatan tetap pada Selasa kemarin, 823 jiwa yang dievakuasi baru akan tiba pada Jumat. Rencana sebelumnya mereka akan datang pada Kamis besok," ungkapnya.
 
Evakuasi lewat udara telah dilakukan sejak 22 hingga 24 Januari 2016 untuk memindahkan 1.418 jiwa. Yakni;
 
Tanggal 22-23 Januari 2016;
 
1. Lion Air pukul 23.30 WIB tujuan Jakarta sebanyak 184 jiwa.
 
2. Lion Air pukul 02.00 WIB tujuan Jakarta sebanyak 180 jiwa.
 
3. Lion Air pukul 02.50 WIB tujuan Surabaya sebanyak 193 jiwa.
 
4. Lion Air pukul 03.00 WIB tujuan Surabaya sebanyak 200 jiwa.
 
5. Lion Air pukul 03.55 WIB tujuan Jakarta sebanyak 202 jiwa.
 
Dan tanggal 24 Januari 2016;
 
1. Lion Air pukul 16.00 WIB tujuan Surabaya (Jatim) sebanyak 185 jiwa.
 
2. Lion Air pukul  18.00 WIB tujuan Solo (Jateng) sebanyak 83 jiwa.
 
3. Lion Air pukul 20.30 WIB tujuan Surabaya (Jatim) sebanyak 191 jiwa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan