medcom.id, Jakarta: Faham radikalisme yang meracuni generasi muda di Indonesia semestinya dapat dicegah dengan hadirnya sosok ibu. Ibu dapat menjadi juru damai untuk menciptakan kerukunan antarumat beragama dan menghindari faham radikalisme.
"Saya mengajak perempuan sebagai juru damai antara yang Muslim dan Kristiani. Kita datang ke musala, ke gereja. Itu saya lakukan waktu kunjungan ke Ambon," ujar Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam sebuah Seminar Hari Ibu "Transformasi Budaya dan Peran Ibu dalam Membentuk Karakter Penerus Bangsa" di Aula Kantor DPP Partai Gerindra, Jalan RM Harsono, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (22/12/15).
Menurut Khofifah, ibu harus berperan aktif dalam memantau anak-anak mereka. Mulai hal kecil, seperti menyapa dan memantau lingkungan pergaulan sekitarnya. Hingga hal-hal besar.
Khofifah meyakini perempuan Indonesia memiliki jiwa yang kompetitif dan keunggulan untuk menekan kemungkinan radikalisme yang muncul. Menurutnya, radikalisme dapat mendekonstruksi keutuhan NKRI.
"Sebagai juru damai, ibu harus menyemai kasih di keluarga masing-masing. Dengan begitu rasa damai itu akan tercipta di lingkungannya," tegas Khofifah.
medcom.id, Jakarta: Faham radikalisme yang meracuni generasi muda di Indonesia semestinya dapat dicegah dengan hadirnya sosok ibu. Ibu dapat menjadi juru damai untuk menciptakan kerukunan antarumat beragama dan menghindari faham radikalisme.
"Saya mengajak perempuan sebagai juru damai antara yang Muslim dan Kristiani. Kita datang ke musala, ke gereja. Itu saya lakukan waktu kunjungan ke Ambon," ujar Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam sebuah Seminar Hari Ibu "Transformasi Budaya dan Peran Ibu dalam Membentuk Karakter Penerus Bangsa" di Aula Kantor DPP Partai Gerindra, Jalan RM Harsono, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (22/12/15).
Menurut Khofifah, ibu harus berperan aktif dalam memantau anak-anak mereka. Mulai hal kecil, seperti menyapa dan memantau lingkungan pergaulan sekitarnya. Hingga hal-hal besar.
Khofifah meyakini perempuan Indonesia memiliki jiwa yang kompetitif dan keunggulan untuk menekan kemungkinan radikalisme yang muncul. Menurutnya, radikalisme dapat mendekonstruksi keutuhan NKRI.
"Sebagai juru damai, ibu harus menyemai kasih di keluarga masing-masing. Dengan begitu rasa damai itu akan tercipta di lingkungannya," tegas Khofifah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)