"Hari ini kita merayakan kemerdekaan diraih dengan penuh perjuangan dan pengorbanan sejak 79 tahun lalu. Sebuah momen untuk merenungi arti kebebasan dan tanggung jawab yang kita emban sebagai bangsa," tulis Anies di akun X pribadinya.
Ia juga mendoakan Indonesia untuk terus melangkah maju dan semakin bersatu, dan selalu menjaga nilai-nilai bangsa.
"Semoga setiap anak bangsa merasakan keadilan, kesejahteraan, dan kedamaian yang menjadi tujuan dari perjuangan panjang ini. Dirgahayu Republik Indonesia. Merdeka!" lanjut Anies.
Hari ini kita merayakan kemerdekaan diraih dengan penuh perjuangan dan pengorbanan sejak 79 tahun lalu. Sebuah momen untuk merenungi arti kebebasan dan tanggung jawab yang kita emban sebagai bangsa.
— Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan) August 17, 2024
Doa dan harapan untuk Indonesia agar kita terus melangkah maju, semakin bersatu,… pic.twitter.com/DAiGEhORm7
Baca juga: Waduh, KTP 2 Anak Anies Turut Dicatut Dukung Dharma-Kun di Pilgub DKI |
Batal diusung NasDem di Pilgub Jakarta
Anies sendiri kemungkinan besar bakal gagal maju di Pilgub Jakarta. Hal ini dikarenakan Partai NasDem memutuskan bergabung dengan dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus untuk mendukung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024.
Setidaknya ada tiga partai yang bakal menjadi anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus untuk mendukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta. Ketiga partai itu, yakni Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Surya Paloh sudah berkomunikasi dengan Anies
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh merespons batalnya NasDem mengusung Anies Baswedan maju sebagai bakal calon gubernur di Pilgub Jakarta 2024.
"Saya sudah beritahu Pak Anies, Anies anda sebagai adik, ini bukan momen anda maju Pilkada Jakarta. Kita cari momentum yang lebih tepat lagi," ujar Surya Paloh.
Menurut dia, Anies bisa menerima keputusan NasDem. "Ada pemahaman itu," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News