Intip Evolusi Seragam Satpam dari Masa ke Masa

Jakarta: Satpam (Satuan Pengamanan) adalah profesi yang bertugas untuk menjaga keamanan. Satpam memastikan ketertiban di berbagai tempat, seperti kantor, area perumahan, sekolah, pusat perbelanjaan, atau fasilitas umum lainnya. Satpam dibentuk lewat pembinaan kepolisian dan secara resmi berdiri pada 30 Desember 1980. Tanggal itu kemudian diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Satpam ataupun Hari Satpam setiap tahunnya. Dalam membangun citra profesional, Satpam juga memiliki seragamnya sendiri. Seragam satpam tidak hanya menjadi identitas, tetapi juga simbol tanggung jawab dan profesionalisme. Namun dalam perkembangannya, seragam Satpam juga mengalami beberapa kali pergantian dari masa ke masa.   Seragam awal berwarna putih dan biru tua Sejak awal kemunculannya, seragam satpam identik dengan atasan putih dan bawahan berwarna biru tua. Kombinasi warna ini dirancang oleh Awaloedin Djamin lebih dari 40 tahun lalu, menjadi ciri khas yang membedakan satpam dari petugas lain di lingkungan kerja, baik dalam gedung maupun lapangan.      Berubah menjadi warna coklat tahun 2021 Pada 2021, melalui Peraturan Kapolri No. 4 Tahun 2020, warna seragam satpam diubah menjadi coklat muda untuk atasan dan coklat tua untuk bawahan yang sekilas terlihat mirip dengan seragam polisi. Perubahan ini bertujuan menciptakan kedekatan emosional satuan pengamanan dengan kepolisian sebagai simbol keamanan. Namun dalam perjalanannya, kesamaan warna antara seragam satpam dan polisi menimbulkan kebingungan di masyarakat. Perbedaan pada lambang dan tanda kepangkatan ternyata tidak cukup membantu membedakan kedua profesi tersebut. Berubah menjadi warna Krem di tahun 2022 Hanya berselang satu tahun, pada 2022, seragam satpam kembali diubah untuk mengatasi kebingungan tersebut. Kini, seragam satpam menggunakan warna krem untuk atasan dan coklat tua untuk bawahan. Seragam baru ini diperkenalkan pada HUT ke-41 Satpam. Warna krem dipilih untuk menciptakan identitas yang lebih unik dan mudah dikenali.