ilustrasi/MI
ilustrasi/MI

5 Desember, 3.004 Pekerja Migran Indonesia Karantina di Rusun Nagrak

Theofilus Ifan Sucipto • 05 Januari 2022 10:10
Jakarta: Pekerja migran Indonesia (PMI) yang menjalani karantina di Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Jakarta Utara, berkurang 128 pada Rabu, 5 Januari 2022. Fasilitas anyar itu dikhususkan bagi PMI untuk mengurangi penumpukan orang.
 
“Sehingga 3.004 PMI menjalani karantina di Rusun Nagrak,” kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan-I) Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulis, Rabu, 5 Januari 2022.
 
Aris memerinci jumlah itu terdiri dari 1.288 pria dan 1.716 perempuan. Mereka menempati Tower 1, 2, 3, dan 5.
 
Aris menyebut 5.572 pasien terdaftar sejak Rusun Nagrak beroperasi pada 21 Desember 2021. Sebanyak 2.568 pasien keluar karena sudah selesai menjalani isolasi.
 
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letjen Suharyanto meminta kesiapan fasilitas karantina tambahan dipercepat. Supaya semakin banyak orang yang bisa ditampung untuk menjalani karantina.
 
Baca: Ketua Satgas Covid-19 Sebut Lokasi Karantina Tambahan Siap Dipakai
 
“Percepat perbaikannya sehingga kami dapat langsung mengirimkan kebutuhan dan peralatan untuk segera dimanfaatkan,” kata Suharyanto.

Suharyanto menyebut Tower 6 Rusun Nagrak akan dibuka sebagai tempat cadangan. Tower 6 memiliki 265 kamar dengan kapasitas mencapai 1.000 orang.
 
“166 kamar layak dan siap digunakan sedangkan 99 unit masih harus diperbaiki pada interior gedung dan kamar,” jelas Suharyanto.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan