Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan para kepala daerah, pangdam, dan kapolda se-Tanah Air melalui rapat yang digelar virtual. Presiden memerintahkan vaksinasi covid-19 dipercepat hingga ke wilayah terpencil guna mengejar target cakupan 70 persen pada akhir tahun.
"Tadi Bapak Presiden mengundang pangdam, kapolda, gubernur, bupati, dan wali kota se-Indonesia untuk percepatan vaksinasi," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Desember 2022.
Menurut Praktikno, jumlah warga yang belum menerima vaksinasi semakin sedikit. Masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi cenderung berada di pelosok.
Pratikno menyebut kondisi cuaca menjadi salah satu penyebab vaksinasi belum sampai ke daerah terpencil. Sehingga, kepala daerah, pangdam, dan kapolda diminta berinovasi mempercepat vaksinasi.
"Karena itu Bapak Presiden minta supaya para kepala daerah, para pangdam, para kapolda, semakin kreatif berinovasi untuk melanjutkan vaksinasi kepada masyarakat yang lokasinya memang lebih di pelosok," ujar Pratikno.
Baca: Omicron Masuk Indonesia, Wapres Perintahkan Seluruh Pemda Lakukan Mitigasi
Mensesneg menegaskan inti arahan Kepala Negara agar vaksinasi masyarakat di pelosok dikejar dengan cara-cara inovatif. Di antaranya, dengan jemput bola ke lokasi warga dengan mengerahkan kendaraan bermotor, mendatangi warga dari pintu ke pintu, hingga dibarengi dengan pemberian bansos.
"Supaya memang target vaksinasi ini bisa terpenuhi. Pokoknya itu yang harus dilakukan, dikejar. Karena itu cara kita untuk melindungi dari pandemi," tegas dia.
Jakarta: Presiden
Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan para kepala daerah, pangdam, dan kapolda se-Tanah Air melalui rapat yang digelar virtual. Presiden memerintahkan
vaksinasi covid-19 dipercepat hingga ke wilayah terpencil guna mengejar target cakupan 70 persen pada akhir tahun.
"Tadi Bapak Presiden mengundang pangdam, kapolda, gubernur, bupati, dan wali kota se-Indonesia untuk percepatan vaksinasi," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Desember 2022.
Menurut Praktikno, jumlah warga yang belum menerima
vaksinasi semakin sedikit. Masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi cenderung berada di pelosok.
Pratikno menyebut kondisi cuaca menjadi salah satu penyebab vaksinasi belum sampai ke daerah terpencil. Sehingga, kepala daerah, pangdam, dan kapolda diminta berinovasi mempercepat vaksinasi.
"Karena itu Bapak Presiden minta supaya para kepala daerah, para pangdam, para kapolda, semakin kreatif berinovasi untuk melanjutkan vaksinasi kepada masyarakat yang lokasinya memang lebih di pelosok," ujar Pratikno.
Baca:
Omicron Masuk Indonesia, Wapres Perintahkan Seluruh Pemda Lakukan Mitigasi
Mensesneg menegaskan inti arahan Kepala Negara agar vaksinasi masyarakat di pelosok dikejar dengan cara-cara inovatif. Di antaranya, dengan jemput bola ke lokasi warga dengan mengerahkan kendaraan bermotor, mendatangi warga dari pintu ke pintu, hingga dibarengi dengan pemberian bansos.
"Supaya memang target vaksinasi ini bisa terpenuhi. Pokoknya itu yang harus dilakukan, dikejar. Karena itu cara kita untuk melindungi dari pandemi," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(JMS)