Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membeberkan efek samping vaksin covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) berpotensi muncul dan hilang dalam beberapa hari.
“Efek samping yang dilaporkan, seperti rasa sakit pada tempat penyuntikan, kemerahan sedikit, bengkak, semua ringan dan hilang 2-3 hari," kata anggota Satuan Tugas (Satgas) Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cissy Kartasasmita dalam keterangan tertulis, Rabu, 15 Desember 2021.
Dia mengatakan ada potensi demam setelah anak disuntik. Namun, hal tersebut tak berlangsung lama.
Baca: Vaksinasi Covid-19 Anak Bakal Diintegrasikan dengan Imunisasi Rutin
"Bila ada sakit badan dan lemas, itu juga ringan," kata Cissy.
Menurut Cissy, anak mesti istirahat cukup usai vaksinasi covid-19. Orang tua juga diminta memantau gejala yang kemungkinan muncul.
Cissy mengatakan vaksinasi covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun mesti dilaksanakan. Perangsang antibodi melawan covid-19 itu perlu diberikan, meski gejala tak seberat orang dewasan.
“Biasanya ringan-ringan saja, tapi cukup mengkhawatirkan kalau jumlahnya mencapai 10% saja dari seluruh yang positif,” tutur Cissy.
Selain itu, vaksinasi anak sangat penting karena tidak hanya melindungi anak, melainkan juga lingkungannya, teman, guru, dan keluarga. Termasuk, orang tua, nenek, kakek, dan balita dan belum bisa divaksin.
Cissy meminta para orang tua tidak ragu melakukan vaksinasi bagi putra-putrinya. Instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait vaksinasi anak sudah jelas, dengan menyasar 26,8 juta anak sesuai data sensus penduduk 2020.
Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membeberkan efek samping vaksin covid-19
untuk anak usia 6-11 tahun. Kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) berpotensi muncul dan hilang dalam beberapa hari.
“Efek samping yang dilaporkan, seperti rasa sakit pada tempat penyuntikan, kemerahan sedikit, bengkak, semua ringan dan hilang 2-3 hari," kata anggota Satuan Tugas (Satgas) Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cissy Kartasasmita dalam keterangan tertulis, Rabu, 15 Desember 2021.
Dia mengatakan ada potensi demam setelah anak
disuntik. Namun, hal tersebut tak berlangsung lama.
Baca:
Vaksinasi Covid-19 Anak Bakal Diintegrasikan dengan Imunisasi Rutin
"Bila ada sakit badan dan lemas, itu juga ringan," kata Cissy.
Menurut Cissy, anak mesti istirahat cukup usai
vaksinasi covid-19. Orang tua juga diminta memantau gejala yang kemungkinan muncul.
Cissy mengatakan vaksinasi covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun mesti dilaksanakan. Perangsang antibodi melawan covid-19 itu perlu diberikan, meski gejala tak seberat orang dewasan.
“Biasanya ringan-ringan saja, tapi cukup mengkhawatirkan kalau jumlahnya mencapai 10% saja dari seluruh yang positif,” tutur Cissy.
Selain itu, vaksinasi anak sangat penting karena tidak hanya melindungi anak, melainkan juga lingkungannya, teman, guru, dan keluarga. Termasuk, orang tua, nenek, kakek, dan balita dan belum bisa divaksin.
Cissy meminta para orang tua tidak ragu melakukan vaksinasi bagi putra-putrinya. Instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait vaksinasi anak sudah jelas, dengan menyasar 26,8 juta anak sesuai data sensus penduduk 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)