Jakarta: Kebakaran terjadi di Pasar Blok A, Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta selatan dini hari. Sebanyak 20 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk melakukan pemadaman.
"Kami terima berita sekitar pukul 04.35 WIB, kemudian langsung mengirimkan unit yang tiba pada pukul 04.40 WIB," kata Operator Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, Basurahman saat dikonfirmasi Medcom.id, Rabu, 6 Maret 2019.
Kebakaran terjadi diduga konsleting listrik dari salah satu ruko. Api kemudian menyebar dan langsung membakar ruko-ruko lainnya. "Sementara diduga karena konsleting listrik salah satu ruko. Kemudian langsung menyebar apinya lantaran kawasan pasar yang mudah terbakar," ujar Basurahman.
Baca: Bangunan 4 Lantai di Tanah Abang Terbakar
Basurahman mengatakan, ruko yang terbakar itu, berada sekitar lima meter dari jalur MRT yang baru selesai dibangun. Namun, kata dia, kebakaran tidak sampai mengenai jalur MRT.
"Tidak sampai sana. Kita mengusahakan jangan sampai sana jadi cuma di ruko saja," tutur Basurahman.
Jakarta: Kebakaran terjadi di Pasar Blok A, Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta selatan dini hari. Sebanyak 20 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk melakukan pemadaman.
"Kami terima berita sekitar pukul 04.35 WIB, kemudian langsung mengirimkan unit yang tiba pada pukul 04.40 WIB," kata Operator Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, Basurahman saat dikonfirmasi
Medcom.id, Rabu, 6 Maret 2019.
Kebakaran terjadi diduga konsleting listrik dari salah satu ruko. Api kemudian menyebar dan langsung membakar ruko-ruko lainnya. "Sementara diduga karena konsleting listrik salah satu ruko. Kemudian langsung menyebar apinya lantaran kawasan pasar yang mudah terbakar," ujar Basurahman.
Baca: Bangunan 4 Lantai di Tanah Abang Terbakar
Basurahman mengatakan, ruko yang terbakar itu, berada sekitar lima meter dari jalur MRT yang baru selesai dibangun. Namun, kata dia, kebakaran tidak sampai mengenai jalur MRT.
"Tidak sampai sana. Kita mengusahakan jangan sampai sana jadi cuma di ruko saja," tutur Basurahman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)