Keluarga korban AirAsia. (Foto:MI/Faishol Taselan)
Keluarga korban AirAsia. (Foto:MI/Faishol Taselan)

Keluarga Korban AirAsia Tidak Setuju Pencarian Dihentikan

Yogi Bayu Aji • 13 Januari 2015 11:47
medcom.id, Surabaya: Keluarga korban pesawat AirAsia QZ8501 masih berharap pencarian sanak keluarga mereka tidak dihentikan. Pasalnya, pihak keluarga masih menanti penemuan sanak keluarganya yang menjadi korban jatuhnya pesawat tujuan Surabaya-Singapura tersebut.
 
"Kita enggak setuju kalau mau dihentikan," kata salah satu keluarga korban, Leoni, di Crisis Center Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jatim, Selasa (13/1/2015).
 
Perempuan paruh baya itu bercerita, setiap hari dirinya mendatangi Crisis Center AirAsia di Mapolda Jatim. Harapannya cuma satu, yakni, untuk mencari tahu nasib empat anggota keluarganya yang ikut penerbangan AirAsia QZ8501.

Ia menjelaskan, empat keluarganya itu adalah anak, menantu dan kedua cucunya. Tanpa merinci pasti, ia hany menyebutkan nama mereka adalah Mulyohadi, Lia Sari, Angeline dan Adrian Fernando. Sayangnya, keempat orang keluarganya itu hingga kini masih belum ditemukan.
 
"Kalau ada yang sudah diketemukan kita rada lega. Ini sama sekali belum,"  imbuh dia.
 
Nanti sore, rencananya Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo akan mendatangi ke Crisis Center AirAsia. Leoni pun akan menyampaikan keluhannya ini saat bertemu dengan Soelistyo nanti.
 
"Kita enggak mau dihentikan. Biar pun sampai satu bulan kita masih berharap mereka bisa diketemukan dalam keadaan apapun," pungkasnya.
 
Hingga kemarin, Senin (12/1/2015) Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 34 korban dari 48 jenazah yang ditemukan. Masih ada 14 korban yang belum diketahui identitasnya.
 
Tugas tim DVI dipastikan tak akan terhenti pada 48 korban itu saja. Pasalnya, pesawat yang hilang kontak pada 28 Desember 2014 lalu itu membawa tujuh orang kru dan 155 penumpang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan