medcom.id, Jakarta: Jenderal Sutarman mengakhiri masa tugasnya sebagai Kapolri dan menarik diri sepenuhnya dari aktivitas kepolisian. Meski tugasnya belum memasuki masa pensiun, toh Jenderal Sutarman sudah merelakan diri untuk mengakhiri karier di Korps Bhayangkara.
"Walaupun masa pensiun saya belum berakhir, tapi saya sudah berakhir. Saya tidak aktivitas lagi di kepolisian," kata Sutarman di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (21/1/2015).
Perihal kegiatan apa yang akan ia lakukan setelah nonaktif dari kepolisian, Sutarman mengaku akan mengasuh cucu. Juga membantu sang ayah bertani.
Soal tawaran yang diajukan Presiden kepada dirinya, Sutarman mengaku, sudah melakukan tugasnya sebagai perwira polri selama 34 tahun. Saat ini, katanya, dirinya hanya ingin menghabiskan waktunya bersama keluarga dan lingkungan sosial.
"Saya akan momong cucu. Saya terima kasih sudah bekerja di pemerintahan ini selama 34 tahun. Sisa-sisa hidup saya akan gunakan untuk membantu rakyat dan membantu bapak bertani. Dengan bertani juga membantu presiden untuk menyiapkan pangan yang akan rawan di masa mendatang," terangnya.
Jenderal polisi Sutarman menyerahkan jabatannya sebagai pimpinan tertinggi Polri. Pria yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri itu resmi menyerahkan jabatan ke Komjen Badrodin Haiti.
Jumat 16 Januari lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutusan untuk memberhentikan Jenderal Sutarman
sebagai Kapolri. Presiden Jokowi menerangkan posisi Kapolri diserahkan kepada Pelaksana tugas (Plt), kewenangan tersebut diserahkan kepada Wakapolri yang saat ini dijabat oleh Komjen Badrodin Haiti.
medcom.id, Jakarta: Jenderal Sutarman mengakhiri masa tugasnya sebagai Kapolri dan menarik diri sepenuhnya dari aktivitas kepolisian. Meski tugasnya belum memasuki masa pensiun, toh Jenderal Sutarman sudah merelakan diri untuk mengakhiri karier di Korps Bhayangkara.
"Walaupun masa pensiun saya belum berakhir, tapi saya sudah berakhir. Saya tidak aktivitas lagi di kepolisian," kata Sutarman di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (21/1/2015).
Perihal kegiatan apa yang akan ia lakukan setelah nonaktif dari kepolisian, Sutarman mengaku akan mengasuh cucu. Juga membantu sang ayah bertani.
Soal tawaran yang diajukan Presiden kepada dirinya, Sutarman mengaku, sudah melakukan tugasnya sebagai perwira polri selama 34 tahun. Saat ini, katanya, dirinya hanya ingin menghabiskan waktunya bersama keluarga dan lingkungan sosial.
"Saya akan momong cucu. Saya terima kasih sudah bekerja di pemerintahan ini selama 34 tahun. Sisa-sisa hidup saya akan gunakan untuk membantu rakyat dan membantu bapak bertani. Dengan bertani juga membantu presiden untuk menyiapkan pangan yang akan rawan di masa mendatang," terangnya.
Jenderal polisi Sutarman menyerahkan jabatannya sebagai pimpinan tertinggi Polri. Pria yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri itu resmi menyerahkan jabatan ke Komjen Badrodin Haiti.
Jumat 16 Januari lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutusan untuk memberhentikan Jenderal Sutarman
sebagai Kapolri. Presiden Jokowi menerangkan posisi Kapolri diserahkan kepada Pelaksana tugas (Plt), kewenangan tersebut diserahkan kepada Wakapolri yang saat ini dijabat oleh Komjen Badrodin Haiti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
