Jopi Peranginangin. dok: Facebook.
Jopi Peranginangin. dok: Facebook.

Pembunuhan Jopi Diduga Terkait Isu Lingkungan Hidup

M Rodhi Aulia • 26 Mei 2015 16:15
medcom.id, Jakarta: Motif pembunuhan relawan Jokowi-JK, Jopi Lesmana Peranginangin masih misteri. Koalisi Solidaritas untuk Jopi menduga aktivis lingkungan itu dibunuh terkait isu lingkungan hidup.
 
"Kami memiliki kekhawatiran ada hubungannya dengan aktivitas dia selama ini," kata rekan Jopi sesama aktivis LSM Sawit Watch Ronald Siahaan saat jumpa pers di Rumah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara di Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (26/5/2015).
 
Menurut Ronald, Jopi sejak lama mengampanyekan isu lingkungan. Lulusan Universitas Tadulako pada 2003 ini, pernah bergabung dengan LSM Wahana Lingkungan Hidup Sulawesi Tengah.

Kemudian, Jopi bergabung dengan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara. Jabatan terakhirnya sebagai Direktur Informasi dan Komunikasi. Dia juga pernah menjabat sebagai Country Manager Mass Mobilization Greenpeace Indonesia.
 
"Sejak Januari 2015, ia menjabat sebagai juru kampanye dan kepala proyek riset perizinan kebun sawit di Sawit Watch," tukas Ronald.
 
Dengan semua itu, Ronald menegaskan sangat besar kemungkinan kematian Jopi dilatarbelakangi sejumlah pihak yang tidak puas dengan pekerjaan Jopi.
 
"Semua akibat pekerjaan dia mengundang musuhnya. Bisa jadi pekerjaannya menimbulkan kemarahan pebisnis. Kemungkinan itu bisa jadi," duga dia.
 
Meski demikian, ia masih menunggu dan mendesak pihak kepolisian dan POM AL untuk menjelaskan hasil penyelidikan dan penyidikan.
 
Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadis Penal) Laksamana Pertama, Manahan Simorangkir membenarkan pembunuh Jopi diduga oknum anggota TNI AL inisial JL.
 
Jopi dianiaya hingga tewas oleh empat sampai tujuh orang di sebuah diskotik di Kawasan Kemang, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Sabtu pekan lalu. Pengeroyokan tersebut berbuntut ditusuknya Jopi.
 
Dari hasil pemeriksaan luar, pada tubuh korban terdapat luka robek akibat tusukan di punggung yang menembus jantung atau paru-paru. Jopi dinyatakan meninggal pukul 06.00 WIB.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan