Jokowi, Megawati, dan Jusuf Kalla di Kongres IV PDI Perjuangan, Bali, Kamis (9/4/2015). Antara Foto/Andika Wahyu
Jokowi, Megawati, dan Jusuf Kalla di Kongres IV PDI Perjuangan, Bali, Kamis (9/4/2015). Antara Foto/Andika Wahyu

Megawati dan Jokowi Harus Saling Pengertian

Arga sumantri • 13 April 2015 07:53
medcom.id, Jakarta: Pengamat politik Center for Strategic and International Studies (CSIS) Phillip Vermonte mengatakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati dan Presiden Joko Widodo harus sama-sama menerima fakta politik saat ini. Sehingga ke depan, komunikasi politik di antara keduanya bisa semakin cair.
 
"Pak Jokowi harus terima Ibu Mega adalah senior di partai dengan segudang pengalaman politiknya. Ibu Mega juga harus terima fakta politik bahwa Jokowi adalah Presiden," kata Phillip, dalam program Bincang Pagi Metro TV, Senin (13/4/2015).
 
Sementara itu, pakar psikologi politik Universitas Padjajaran Zainal Abidin menilai ada perbedaan gaya antara Megawati dan Joko Widodo dalam memimpin. Hal itu diduga yang membuat komunikasi keduanya kusut.

"Mega adalah leader yang sifatnya direktur, Mega juga punya kelebihan di pengalaman politiknya. Mega merasa punya pengalaman politik yang lebih tinggi, ini beda gaya kepemimpinan" terang Zainal.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan