Rumah Sakit Harapan Jayakarta. Foto: Google Maps
Rumah Sakit Harapan Jayakarta. Foto: Google Maps

Dinkes Tunggu Audit Medis IDI Soal Bayi Hilang Saat Melahirkan

Arga sumantri • 17 Juni 2016 16:24
medcom.id, Jakarta: Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta belum bisa menyimpulkan laporan seorang ibu yang mengaku kehilangan bayi saat proses melahirkan. Peristiwa itu terjadi di Rumah Sakit Harapan Jayakarta, Jakarta Timur.
 
Kepala Dinas Kesehatan DKI Koesmedi mengaku masih menunggu hasil audit medis Ikatan Dokter Indonesia (IDI). "Masalah ini belum bisa saya jawab secara jelas. Karena masih akan diaudit medis oleh IDI Jakarta Timur," kata Koesmedi di Kantor Dinkes Pemprov DKI, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2016).
 
Laporan yang diterima Koesmedi, secara prosedural proses masuknya pasien berlangsung dengan benar. Dokter yang menolong, kata Koesmedi, menyatakan pasien mempunyai bayi hanya satu.

"Kemudian dilakukan penindakan. Karena letak bayinya tidak pada posisi yang benar, akhirnya dilakukan seksio sesaria (sesar). Anaknya bener memang satu, dan itu sudah dijelaskan pada keluarga pasien," jelas Koesmedi.
 
Secara administrasi, Koesmedi mengatakan sudah benar. Dokter dan rumah sakit sudah punya izin. "Tinggal nanti kita audit kenapa hasil USG tadinya dua, kenapa pas dilakukan dopler hanya satu dan dilahirkan satu," ujar Koesmedi.
 
Seorang ibu bernama Raudiah Elva Ningsih mengadu ke Komisi Nasional Perlindungan Anak, Rabu 15 Juni 2016. Wanita berusia 37 tahun itu mengaku kehilangan salah satu bayinya saat proses persalinan di Rumah Sakit Harapan Jayakarta Jakarta Timur.
 
Saat melapor, dia bercerita, pada 7 Mei 2016 dirinya masuk ke RS Harapan Jayakarta buat melahirkan. Esok harinya, Raudiah menjalani proses operasi persalinan dengan cara sesar.
 
Setelah anak lahir, Raudiah merasa ada yang janggal. Sebab, hanya satu bayi yang dia terima. Padahal, hasil USG di Puskesmas Jatipadang, Pasar Minggu, 5 Januari 2016, menyatakan ia berstatus hamil dengan bayi kembar atau gemeli.
 
Hal itu pun dikuatkan dengan hasil USG di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih, Cawang, Jakarta Timur, tanggal 22 Maret 2016, yang menyatakan hal yang sama.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan