medcom.id, Jakarta: Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku Indonesia merupakan negara dengan waktu tunggu ibadah haji yang relatif pendek di ASEAN. Waktu tunggu ibadah haji paling lama Indonesia dikantongi Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, selama 39 tahun.
"Malaysia itu menunggu 70 tahun," kata Lukman dalam rapat kerja di Komisi VIII, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/8/2016).
Sedangkan, Singapura harus menunggu hingga 34 tahun karena kuota haji sebanyak 862 orang saja. Selain itu, Brunei Darussalam dan Thailand, 2 hingga 3 tahun.
"Kuota yang tersisa, hanya Filipina di lingkungan ASEAN," ucap dia.
Lukman menjelaskan, tak mungkin membujuk negara ASEAN lain memberikan kuota haji mereka kepada Indonesia. Terlebih, Indonesia sejatinya sudah meminta langsung kepada Kementerian Haji Arab Saudi.
Akan tetapi, Arab Saudi enggan begitu saja memberikannya kepada Indonesia. Arab Saudi berdalih tidak memiliki landasan hukum untuk memberikan sisa kuota kepada Indonesia, dan di samping itu juga, Arab Saudi menghormati hak kuota negara lain.
"Jadi pemerintah Arab Saudi amat sangat berhati-hati," tandas dia.
medcom.id, Jakarta: Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku Indonesia merupakan negara dengan waktu tunggu ibadah haji yang relatif pendek di ASEAN. Waktu tunggu ibadah haji paling lama Indonesia dikantongi Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, selama 39 tahun.
"Malaysia itu menunggu 70 tahun," kata Lukman dalam rapat kerja di Komisi VIII, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/8/2016).
Sedangkan, Singapura harus menunggu hingga 34 tahun karena kuota haji sebanyak 862 orang saja. Selain itu, Brunei Darussalam dan Thailand, 2 hingga 3 tahun.
"Kuota yang tersisa, hanya Filipina di lingkungan ASEAN," ucap dia.
Lukman menjelaskan, tak mungkin membujuk negara ASEAN lain memberikan kuota haji mereka kepada Indonesia. Terlebih, Indonesia sejatinya sudah meminta langsung kepada Kementerian Haji Arab Saudi.
Akan tetapi, Arab Saudi enggan begitu saja memberikannya kepada Indonesia. Arab Saudi berdalih tidak memiliki landasan hukum untuk memberikan sisa kuota kepada Indonesia, dan di samping itu juga, Arab Saudi menghormati hak kuota negara lain.
"Jadi pemerintah Arab Saudi amat sangat berhati-hati," tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DRI)