medcom.id, Jakarta: Polisi terus menyelidiki kasus kematian Nur Atikah, wanita hamil yang dimutilasi di Cikupa, Tangerang, Banten. Penyelidik sudah mengambil sampel DNA sejumlah orang untuk mencari jejak pelaku mutilasi.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Musyafak menerangkan, jajarannya sedang memeriksa beberapa sampel DNA tersebut.
"Kita sudah ambil sampel DNA korban itu sendiri, kemudian janin, kemudian ada satu yang diduga putrinya yang datang dari Malimping, Banten," kata Musyafak di Mapolda Metro Jaya, Senin (18/4/2016).
Petugas juga mengambil sampel DNA dari salah satu saksi kunci, yakni pria yang menunjukkan pada polisi titik lokasi tangan Nur Atikah. Musyafak belum bisa memastikan kapan waktu pasti hasil uji sampel DNA keluar. Beberapa sampel DNA itu sudah masuk laboratorium sejak Sabtu 16 April.
"Harapan bisa mengetahui hasil DNA yang ada di situ lebih cepat kira-kira tiga sampai empat hari. Tapi kalau tulangnya diperiksa, ya mungkin sampai satu pekan," terang Musyafak.
Musyafak yakin, hasil tes DNA bisa banyak membantu penyidik mengungkap pembunuhan mutilasi itu. Meskipun beberapa keterangan saksi sudah mengarah pada pelaku, polisi juga ingin membuktikannya secara ilmiah.
"Kita buktikan secara ilmiah, kita tunggu hasil DNA nya," imbuh Musyafak.
Nur Atikah, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan Kamis pagi 14 April. Wanita yang diketahui tengah hamil tujuh bulan itu tewas dimutilasi di kontrakannya kawasan Cikupa, Tangerang.
medcom.id, Jakarta: Polisi terus menyelidiki kasus kematian Nur Atikah, wanita hamil yang dimutilasi di Cikupa, Tangerang, Banten. Penyelidik sudah mengambil sampel DNA sejumlah orang untuk mencari jejak pelaku mutilasi.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Musyafak menerangkan, jajarannya sedang memeriksa beberapa sampel DNA tersebut.
"Kita sudah ambil sampel DNA korban itu sendiri, kemudian janin, kemudian ada satu yang diduga putrinya yang datang dari Malimping, Banten," kata Musyafak di Mapolda Metro Jaya, Senin (18/4/2016).
Petugas juga mengambil sampel DNA dari salah satu saksi kunci, yakni pria yang menunjukkan pada polisi titik lokasi tangan Nur Atikah. Musyafak belum bisa memastikan kapan waktu pasti hasil uji sampel DNA keluar. Beberapa sampel DNA itu sudah masuk laboratorium sejak Sabtu 16 April.
"Harapan bisa mengetahui hasil DNA yang ada di situ lebih cepat kira-kira tiga sampai empat hari. Tapi kalau tulangnya diperiksa, ya mungkin sampai satu pekan," terang Musyafak.
Musyafak yakin, hasil tes DNA bisa banyak membantu penyidik mengungkap pembunuhan mutilasi itu. Meskipun beberapa keterangan saksi sudah mengarah pada pelaku, polisi juga ingin membuktikannya secara ilmiah.
"Kita buktikan secara ilmiah, kita tunggu hasil DNA nya," imbuh Musyafak.
Nur Atikah, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan Kamis pagi 14 April. Wanita yang diketahui tengah hamil tujuh bulan itu tewas dimutilasi di kontrakannya kawasan Cikupa, Tangerang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)