medcom.id, Jakarta: Fahri, nekat menusuk seorang pengemudi ojek online bernama Zulfahmi. Fahri menusuk Zulfahmi di Jalan Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Eko Hadi Santoso menerangkan, penusukan terjadi sekira pukul 18.30 WIB. Eko menjelaskan, berdasarkan keterangan dua saksi mata, sebelum ditusuk, Zulfahmi terlihat dikejar oleh sekitar 10 orang. Fahri jadi satu diantaranya yang mengejar Zulfahmi.
Pengejaran terhadap Zulfahmi dipicu lantaran sepeda motor yang dikendarai pria 35 tahun itu menyenggol motor Fahri di Jalan Swadaya, Tebet, Jakarta Selatan. Saat tiba di putaran balik Jalan Saharjo, Zulfahmi disetop dan terjadi pertikaian berujung penusukan.
"Saksi yang melihat kejadian langsung melerai dan melihat korban sudah dalam keadaan tertusuk," ujar Eko dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (25/11/2016).
Fahri dan rekan-rekannya lalu kabur. Warga lantas melarikan Zulfahmi ke Rumah Sakit Tebet. Zulfahmi menderita luka tusukan di bagian perut. Beruntung, nyawa Zulfahmi masih selamat.
Mendapati informasi itu, polisi langsung mengecek lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi. Polisi pun mengendus keberadaan Fahri.
Sekitar tiga jam kemudian, polisi mencokok Fahri saat berada di Taman Tangkuban Perahu, Setiabudi, Jakarta Selatan. Tak ada perlawanan saat polisi mencokok pemuda berusia 22 tahun itu.
(Baca: Polisi Cokok Pelaku Penusukan Ojek Online di Tebet)
Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa pisau lipat. Pisau itu yang digunakan pelaku untuk menusuk korban. Diduga kuat, Fahri melakukan penusukan, lantaran pengaruh minuman keras. Saat ini kasus tersebut ditangani oleh Polsek Tebet.
medcom.id, Jakarta: Fahri, nekat menusuk seorang pengemudi ojek
online bernama Zulfahmi. Fahri menusuk Zulfahmi di Jalan Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Eko Hadi Santoso menerangkan, penusukan terjadi sekira pukul 18.30 WIB. Eko menjelaskan, berdasarkan keterangan dua saksi mata, sebelum ditusuk, Zulfahmi terlihat dikejar oleh sekitar 10 orang. Fahri jadi satu diantaranya yang mengejar Zulfahmi.
Pengejaran terhadap Zulfahmi dipicu lantaran sepeda motor yang dikendarai pria 35 tahun itu menyenggol motor Fahri di Jalan Swadaya, Tebet, Jakarta Selatan. Saat tiba di putaran balik Jalan Saharjo, Zulfahmi disetop dan terjadi pertikaian berujung penusukan.
"Saksi yang melihat kejadian langsung melerai dan melihat korban sudah dalam keadaan tertusuk," ujar Eko dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (25/11/2016).
Fahri dan rekan-rekannya lalu kabur. Warga lantas melarikan Zulfahmi ke Rumah Sakit Tebet. Zulfahmi menderita luka tusukan di bagian perut. Beruntung, nyawa Zulfahmi masih selamat.
Mendapati informasi itu, polisi langsung mengecek lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi. Polisi pun mengendus keberadaan Fahri.
Sekitar tiga jam kemudian, polisi mencokok Fahri saat berada di Taman Tangkuban Perahu, Setiabudi, Jakarta Selatan. Tak ada perlawanan saat polisi mencokok pemuda berusia 22 tahun itu.
(Baca:
Polisi Cokok Pelaku Penusukan Ojek Online di Tebet)
Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa pisau lipat. Pisau itu yang digunakan pelaku untuk menusuk korban. Diduga kuat, Fahri melakukan penusukan, lantaran pengaruh minuman keras. Saat ini kasus tersebut ditangani oleh Polsek Tebet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(HUS)