Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar (Foto: Antara)
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar (Foto: Antara)

Perbaikan Terumbu Karang di Raja Ampat Butuh Puluhan Tahun

Achmad Zulfikar Fazli • 16 Maret 2017 04:46
medcom.id, Jakarta: Kondisi terumbu karang di perairan Raja Ampat, Papua Barat mengalami kerusakan parah akibat dihantam kapal pesiar Inggris, Caledonian Sky. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menyebut butuh waktu puluhan tahun untuk memperbaiki terumbu karang tersebut.
 
"Puluhan tahun ya. Saya sudah coba cek, ada jurnalis eco diver juga. Ada kawan-kawan asosiasi penyelam, mereka bilang sih, paling cepat 20 tahun (untuk memperbaiki)" kata Siti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 15 Maret 2017. 
 
Informasi awal kerusakan terumbu karang mencapai 1.600 meter persegi. Namun, dari laporan terbaru kerusakan mencapai 13.522 meter persegi. 

"Dalam hitungan KLHK 13.522 meter persegi. Ini data lapangannya," ucap Siti sembari menunjukkan gambar kondisi terumbu karang.
 
Siti menjelaskan, kondisi laut sedang surut saat kapal tersebut melintas. Sehingga, karang tergerus dengan keras.
 
Ia menyebut ada dua titik yang rusak pada karang tersebut. Pertama, retak pada individu-individu karang sekitar 305,52 meter. Adapula, patahan yang panjang sepanjang 50 meter dari lebar karang.
 
"Jadi totalnya jadi 13.522 meter persegi," kata dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan