Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Medcom.id/Cindy.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Medcom.id/Cindy.

DKI Bentuk Tim Tanggap Korona

Cindy • 01 Maret 2020 11:36
Jakarta: Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membentuk tim tanggap virus corona Covid-19 atau korona. Tim khusus ini bertugas memantau, mencegah dan menanggulangi penyebaran korona di ibu kota.
 
"Saat ini kita sedang dalam proses pembentukan tim tanggap Covid-19. Tim ini diketuai oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda DKI Jakarta Catur Laswanto," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu, 1 Maret 2020.
 
Pemprov DKI terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan instansi terkait untuk mengantisipasi wabah korona. Dia memastikan jajarannya dan pemerintah pusat bergerak cepat mengantisipasi penyebaran korona karena Jakarta gerbang kedatangan wisatawan dan pebisnis terbesar di Indonesia.

"Semua ini kita lakukan dengan harapan masyarakat juga merasakan tenang bahwa pemerintah daerah bergerak responsif dan saya mengajak kepada masyarakat tidak usah panik, tidak usah berlebih dalam merespon tapi kita semua harus bersiaga," kata dia.
 
Baca: Status Nol Korona di Indonesia Diragukan
 
Pemprov DKI juga bakal membangun posko tanggap virus korona. Posko tersebut, kata Anies, sebagai pusat kendali semua kegiatan terkait virus mematikan ini.
 
"Nanti akan ada poskonya. Nanti hari Senin besok insyaallah kami umumkan semua. Tim tanggap Covid-19 disiapkan. Ini nanti akan menjadi rujukan untuk semua kegiatan yang terkait dengan Covid-19," ujar Anies.
 
DKI Bentuk Tim Tanggap Korona
Landing Craft Utility (LCU) KRI dr Soeharso mengangkut 188 WNI ABK World Dream untuk diobservasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu. Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
 
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap warga DKI tetap tenang dan tak menyebarkan berita yang belum diketahui kebenarannya. Masyarakat diminta melaporkan temuan gejala Covid-19 di lingkungan tempat tinggal.
 
Gejala korona umumnya seperti demam, kelelahan, pilek, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, batuk kering, nyeri otot hingga diare. Gejala tersebut ringan dan muncul secara bertahap.
 
"Kami bisa dihubungi lewat 112 dan seluruh sarana kesehatan di Pemprov DKI termasuk personalianya akan siap merespon cepat dalam urusan ini kita seluruh jajaran sudah siap," pungkas Anies.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan