Jakarta: Kementerian Pertahanan (Kemhan) secara resmi memberikan klarifikasi terkait informasi yang beredar di media sosial mengenai status selebgram Ayu Aulia dengan institusi tersebut.
Pihak kementerian menegaskan bahwa Ayu Aulia tidak memiliki hubungan kerja, jabatan, maupun keterlibatan dalam tim resmi di bawah naungan Kementerian Pertahanan.
Klarifikasi tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Kemhan Brigadir Jenderal TNI Rico Ricardo Sirait dalam memberikan respon dari isu yang tersebar di sosial media yang menyebut selebgram Ayu Aulia dilantik sebagai tim kreatif Kemhan.
“Kemhan menegaskan bahwa Ayu Aulia tidak dilantik, tidak diangkat, dan tidak memiliki penugasan apa pun sebagai tim kreatif Kemhan, baik secara struktural maupun nonstruktural,” kata Rico, dikutip dari Antara, Jumat, 26 Desember 2025.
Isu tersebut mencuat setelah Ayu Aulia mengunggah sebuah konten melalui akun media sosial Instagramnya, @ayuandiyantialuia, konten tersebut berisi rangkuman kegiatannya yang sedang mengikuti sebuah acara dan ia menyisipkan “pelantikan” di kontennya.
Meskipun Ayu Aulia tidak secara rinci menjelaskan pelantikan yang dimaksud, dalam video tersebut ia tampak ikut dalam sebuah barisan. Selain itu, muncul juga potongan video yang menampakkan tulisan “Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia”.
Unggahan Ayu Aulia memicu gelombang kritik dari warganet yang menyayangkan dugaan keterlibatan selebgram tersebut dalam instansi negara. Publik mempertanyakan standar seleksi kementerian, mengingat rekam jejak Ayu Aulia yang kerap diwarnai kontroversi.
Kritik tajam ini mencerminkan kekhawatiran publik akan potensi degradasi marwah institusi pemerintah jika benar-benar diasosiasikan dengan figur yang dianggap tidak sejalan dengan citra korsa dan profesionalisme kementerian.
Pada akhirnya, Rico menegaskan bahwa selebgram Ayu Aulia hanya diundang sebagai tim kreatif sebuah organisasi kemasyarakatan yang hadir dalam acara Kemhan, bukan sebagai tim kreatif dari Kemhan.
“Klarifikasi ini disampaikan untuk meluruskan informasi yang berkembang di ruang publik. Kemhan mengapresiasi perhatian serta konfirmasi dari rekan-rekan media massa, terima kasih,” jelas Rico.
Pernyataan ini sekaligus menjawab keraguan publik mengenai integritas kementerian dalam memilih mitra atau staf. Kemenhan menghimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh klaim sepihak yang mencatut nama lembaga negara demi kepentingan konten pribadi.
(Fany Wirda Putri)
Jakarta:
Kementerian Pertahanan (Kemhan) secara resmi memberikan klarifikasi terkait informasi yang beredar di media sosial mengenai status selebgram Ayu Aulia dengan institusi tersebut.
Pihak kementerian menegaskan bahwa
Ayu Aulia tidak memiliki hubungan kerja, jabatan, maupun keterlibatan dalam tim resmi di bawah naungan Kementerian Pertahanan.
Klarifikasi tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Kemhan Brigadir Jenderal TNI Rico Ricardo Sirait dalam memberikan respon dari isu yang tersebar di sosial media yang menyebut selebgram Ayu Aulia dilantik sebagai tim kreatif Kemhan.
“Kemhan menegaskan bahwa Ayu Aulia tidak dilantik, tidak diangkat, dan tidak memiliki penugasan apa pun sebagai tim kreatif Kemhan, baik secara struktural maupun nonstruktural,” kata Rico, dikutip dari Antara, Jumat, 26 Desember 2025.
Isu tersebut mencuat setelah Ayu Aulia mengunggah sebuah konten melalui akun media sosial Instagramnya, @ayuandiyantialuia, konten tersebut berisi rangkuman kegiatannya yang sedang mengikuti sebuah acara dan ia menyisipkan “pelantikan” di kontennya.
Meskipun Ayu Aulia tidak secara rinci menjelaskan pelantikan yang dimaksud, dalam video tersebut ia tampak ikut dalam sebuah barisan. Selain itu, muncul juga potongan video yang menampakkan tulisan “Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia”.
Unggahan Ayu Aulia memicu gelombang kritik dari warganet yang menyayangkan dugaan keterlibatan selebgram tersebut dalam instansi negara. Publik mempertanyakan standar seleksi kementerian, mengingat rekam jejak Ayu Aulia yang kerap diwarnai kontroversi.
Kritik tajam ini mencerminkan kekhawatiran publik akan potensi degradasi marwah institusi pemerintah jika benar-benar diasosiasikan dengan figur yang dianggap tidak sejalan dengan citra korsa dan profesionalisme kementerian.
Pada akhirnya, Rico menegaskan bahwa selebgram Ayu Aulia hanya diundang sebagai tim kreatif sebuah organisasi kemasyarakatan yang hadir dalam acara Kemhan, bukan sebagai tim kreatif dari Kemhan.
“Klarifikasi ini disampaikan untuk meluruskan informasi yang berkembang di ruang publik. Kemhan mengapresiasi perhatian serta konfirmasi dari rekan-rekan media massa, terima kasih,” jelas Rico.
Pernyataan ini sekaligus menjawab keraguan publik mengenai integritas kementerian dalam memilih mitra atau staf. Kemenhan menghimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh klaim sepihak yang mencatut nama lembaga negara demi kepentingan konten pribadi.
(
Fany Wirda Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)