Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Kerusuhan di Kanjuruhan, Presiden: Investigasi Tuntas, Sanksi yang Bersalah

Andhika Prasetyo • 03 Oktober 2022 18:43
Jakarta: Presiden Joko Widodo kembali menegaskan kepada aparat penegak hukum untuk melakukan investigasi mendalam. Hal ini dilakukan untuk mengetahui akar permasalahan di balik tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
 
"Sudah saya sampaikan, diinvestigasi tuntas. Berikan sanksi kepada yang bersalah," tegas Jokowi di Batang, Jawa Tengah, Senin, 3 Oktober 2022.
 
Kepala Negara juga memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk memastikan para korban luka memperoleh perawatan maksimal. Ia tidak ingin korban meninggal kembali bertambah karena penanganan medis yang lelet.

"Presiden minta para korban ditangani dengan cepat. Kalau tidak salah, ada 26 orang yang masih di rumah sakit. Itu mesti ditangani. Kalau bisa jangan sampai ada yang meninggal lagi," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
 
Pemerintah juga membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) mengenai kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD akan memimpin tim gabungan tersebut.
 

Baca juga: Polri: Total Korban Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Berjumlah 450 Orang


 
Mahfud menjelaskan tim ini terdiri dari tiga orang pimpinan dan 10 orang anggota perwakilan dari organisasi profesi olahraga, pengamat, akademisi, dan media massa. Tim akan bekerja selama dua pekan ke depan.
 
"Tim ini bekerja dalam waktu dua minggu sampai paling lama satu bulan dan hasil dari investasi beserta rekomendasinya akan disampaikan kepada Presiden," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan