Bekasi: PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan jalur tol arah Cikampek mulai bisa dilalui kendaraan. Jalur tersebut sempat lumpuh selama enam jam pascainsiden robohnya crane.
"Saat ini semua lajur tol Jakarta-Cikampek telah dapat dilewati semua golongan kendaraan. Termasuk jalur yang mengarah ke Cikampek," kata Asisten Vice President PT Jasa Marga (Persero), Dwimawan Heru, di Bekasi, Kamis, 16 November 2017.
KM 15 arah Cikampek yang menjadi lokasi kejadian robohnya crane dipastikan Heru sudah bisa dilintasi kendaraan mulai pukul 06.00 WIB.
Baca: Imbas Crane Jatuh Jalan Protokol Bekasi Macet
Satu unit alat berat crane pengangkut Variable Message Sign (VMS) dalam proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated yang ambruk sejak pukul 00.00. WIB telah dievakuasi petugas.
"Beberapa saat yang lalu, dilakukan buka tutup lajur arah Cikampek selama proses evakuasi. Namun, kita juga melaksanakan sistem contra flow," katanya.
Heru menambahkan, kecelakaan itu diduga terjadi akibat adanya kesalahan teknis saat melakukan kegiatan pemindahan VMS pada pukul 00.00 WIB.
Proyek yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya ini gagal melakukan pemindahan material hingga jatuh menutup lajur satu atau lajur bagi kendaraan lambat. Dampaknya, empat lajur arah Cikampek sempat tidak dapat dilalui oleh kendaraan, karena petugas tengah berupaya mengevakuasi crane menggunakan alat berat lainnya.
Bekasi: PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan jalur
tol arah Cikampek mulai bisa dilalui kendaraan. Jalur tersebut sempat lumpuh selama enam jam pascainsiden robohnya crane.
"Saat ini semua lajur tol Jakarta-Cikampek telah dapat dilewati semua golongan kendaraan. Termasuk jalur yang mengarah ke Cikampek," kata Asisten Vice President PT Jasa Marga (Persero), Dwimawan Heru, di Bekasi, Kamis, 16 November 2017.
KM 15 arah Cikampek yang menjadi lokasi kejadian robohnya crane dipastikan Heru sudah bisa dilintasi kendaraan mulai pukul 06.00 WIB.
Baca: Imbas Crane Jatuh Jalan Protokol Bekasi Macet
Satu unit alat berat crane pengangkut Variable Message Sign (VMS) dalam proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated yang ambruk sejak pukul 00.00. WIB telah dievakuasi petugas.
"Beberapa saat yang lalu, dilakukan buka tutup lajur arah Cikampek selama proses evakuasi. Namun, kita juga melaksanakan sistem contra flow," katanya.
Heru menambahkan, kecelakaan itu diduga terjadi akibat adanya kesalahan teknis saat melakukan kegiatan pemindahan VMS pada pukul 00.00 WIB.
Proyek yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya ini gagal melakukan pemindahan material hingga jatuh menutup lajur satu atau lajur bagi kendaraan lambat. Dampaknya, empat lajur arah Cikampek sempat tidak dapat dilalui oleh kendaraan, karena petugas tengah berupaya mengevakuasi crane menggunakan alat berat lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)