Jakarta: Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno menargetkan light rail transit (LRT) bisa selesai Juli 2018. Dengan begitu, fasilitas itu bisa digunakan pada Asian Games pada Agustus.
"Saya sampaikan ke Pak Setya (Direktur Utama LRT Jakarta Satya Heragandhi) ini ada target deadline yang mempertaruhkan nama besar Indonesia," kata Sandi saat menengok proyek LRT Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu, 10 Maret 2017.
Satya Heragandhi mengatakan pembangunan proyek LRT sudah mencapai 65 persen. Dia optimistis pada Agustus LRT sudah bisa digunakan sebagai alat angkut Asian Games.
Menurut dia, pada minggu kedua April 2018 nanti rangkaian kereta pertama sudah akan tiba di Indonesia. Rangkaian itu dikirim dari Korea Selatan menggunakan kapal.
Baca: Anies Pastikan LRT tak Terpengaruh Moratorium Infrastruktur
"Kapal laut dari Korea satu rangkaian dua kereta. Satu bulan berikutnya kita akan nerima lagi satu rangkaian lagi dua kereta," ungkap Satya.
Kereta yang sudah diuji dinamis di 'Negeri Ginseng' itu akan kembali diuji dinamis di Indonesia. Selanjutnya dilakukan proses commissioning dan technical adjustment pada Mei, Juni, dan Juli.
Jakarta: Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno menargetkan
light rail transit (LRT) bisa selesai Juli 2018. Dengan begitu, fasilitas itu bisa digunakan pada Asian Games pada Agustus.
"Saya sampaikan ke Pak Setya (Direktur Utama LRT Jakarta Satya Heragandhi) ini ada target
deadline yang mempertaruhkan nama besar Indonesia," kata Sandi saat menengok proyek LRT Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu, 10 Maret 2017.
Satya Heragandhi mengatakan pembangunan proyek LRT sudah mencapai 65 persen. Dia optimistis pada Agustus LRT sudah bisa digunakan sebagai alat angkut Asian Games.
Menurut dia, pada minggu kedua April 2018 nanti rangkaian kereta pertama sudah akan tiba di Indonesia. Rangkaian itu dikirim dari Korea Selatan menggunakan kapal.
Baca: Anies Pastikan LRT tak Terpengaruh Moratorium Infrastruktur
"Kapal laut dari Korea satu rangkaian dua kereta. Satu bulan berikutnya kita akan nerima lagi satu rangkaian lagi dua kereta," ungkap Satya.
Kereta yang sudah diuji dinamis di 'Negeri Ginseng' itu akan kembali diuji dinamis di Indonesia. Selanjutnya dilakukan proses
commissioning dan
technical adjustment pada Mei, Juni, dan Juli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)