Jakarta: Penyandang tunanetra yang tergabung dalam Persatuan Aksi Sosial Tunanetra Jakarta menuntut pemerintah menyediakan lapangan pekerjaan yang layak. Ketua Persatuan Aksi Sosial Tunanetra Jakarta Arif Nur Jamal mengatakan nasib mereka tak mengalami perubahan signifikan dalam 25 tahun belakangan.
"Masih 80 persen tunanetra hidup di bawah kata sejahtera. Kami ingin bekerja, kami juga bisa bekerja," tegas Nur kepada Medcom.id di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu, 3 Desember 2017.
Airf dan puluhan penyandang tunanetra mengakui pemerintah telah memberikan fasilitas yang baik bagi kaum disabilitas. Namun, layaknya hidup seseorang tetap harus menjadi perhatian.
"Kami bukan hanya butuh fasilitas, tapi kan kami butuh sandang, pangan, dan papan untuk menghidupi keluarga," terang dia.
Selama ini, sebagian dari mereka bekerja di panti pijat tunanetra. Beberapa menjadi seniman jalanan.
"Jadi bukan ditangkap. Beri lah lapangan pekerjaan yang layak, lapangan pekerjaan sesuai dengan kemampuan kami masing-masing," ucap dia.
Jakarta: Penyandang tunanetra yang tergabung dalam Persatuan Aksi Sosial Tunanetra Jakarta menuntut pemerintah menyediakan lapangan pekerjaan yang layak. Ketua Persatuan Aksi Sosial Tunanetra Jakarta Arif Nur Jamal mengatakan nasib mereka tak mengalami perubahan signifikan dalam 25 tahun belakangan.
"Masih 80 persen tunanetra hidup di bawah kata sejahtera. Kami ingin bekerja, kami juga bisa bekerja," tegas Nur kepada
Medcom.id di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu, 3 Desember 2017.
Airf dan puluhan penyandang tunanetra mengakui pemerintah telah memberikan fasilitas yang baik bagi kaum disabilitas. Namun, layaknya hidup seseorang tetap harus menjadi perhatian.
"Kami bukan hanya butuh fasilitas, tapi kan kami butuh sandang, pangan, dan papan untuk menghidupi keluarga," terang dia.
Selama ini, sebagian dari mereka bekerja di panti pijat tunanetra. Beberapa menjadi seniman jalanan.
"Jadi bukan ditangkap. Beri lah lapangan pekerjaan yang layak, lapangan pekerjaan sesuai dengan kemampuan kami masing-masing," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)