Presiden Joko Widodo. (tangkapan layar)
Presiden Joko Widodo. (tangkapan layar)

Jika Harga Minyak Naik, Presiden: Biasanya HMI Demo

Kautsar Widya Prabowo • 24 November 2023 21:17
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut kenaikan harga minyak akan memicu protes dari masyarakat. Khususnya dari organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
 
"Kalau harga minyak naik disana (negara penyuplai minyak) berarti disini harga minyak juga akan ikut kita naikkan. Dan biasanya HMI pasti demo," ujar Presiden Jokowi saat membuka Kongres XXXII HMI dan Musyawarah Nasional (Munas) XXV Kohati, disiarkan melalui Youtube Sekretariat Presiden, Jumat, 24 November 2023.
 
Menurutnya demo mengenai kenaikan harga minyak tidak masalah. Karena hal itu bagian dari menyampaikan aspirasi.

"Enggak papa itu kan menyampaikan aspirasi, kalau ada sebuah kenaikan harga banyak semua harga pasti akan ikut naik," ungkapnya.
 
Pernyataan Presiden Jokowi ini menyangkut kondisi sejumlah negara yang tengah berada dalam kondisi konflik. Hal tersebut memiliki dampak luas terhadap negara lain yang tak terlibat konflik.
 
Hal itu dapat terjadi dalam perang antara Israel dengan Palestina. Konflik ini tak menutup kemungkinan dapat meluas.
 
"Yang kita takutkan perangnya kalo melebar bukan hanya Israel dan Palestina tapi nanti Hizbullah berarti di Lebanon, dengan Houthi berarti di Yaman dengan ISIS di Syiria tambah lagi dengan Iran," tuturnya.
 
Baca juga: Jokowi Lakukan Peletakan Batu Pertama RS PKU Muhammadiyah Sorong

 
Jokowi menyebut dampak yang dapat dirasakan di Tanah Air terkait kenaikan harga minyak. Ia tak dapat memprediksi berapa kenaikan harga minyak ke depan.
 
"Kalau naiknya hanya satu persen gapapa kalo perang itu betul-betul melebar kita gatau harga minyak akan sampai jatuh di harga berapa," terangnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan