jajarang pengsur KPAI. Foto: MTVN/Arga
jajarang pengsur KPAI. Foto: MTVN/Arga

KPAI & BNPT Kolaborasi Tangani Anak WNI dari Suriah

Arga sumantri • 15 Agustus 2017 15:37
medcom.id, Jakarta: Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berkolaborasi  menangani anak yang dipulangkan dari Suriah. Sebab, dari 18 Warga Negara Indonesia (WNI) Sebanyak empat di antaranya masih di bawah umur.
 
"Kita dan BNPT punya kesepahaman yang sama, dalam proses penanganan anak ini, akan kita sama-sama tangani," kata Ketua KPAI, Susanto di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 15 Agustus 2017.
 
KPAI telah mengomunikasikan penanganan anak dari Suriah dilakukan bersama. Menurut Susanto, KPAI dan BNPT bakal berbagi peran. KPAI lebih fokus pada penanganan atau pemulihan psikis anak.
 
"Prinsipnya berbagi peran. Kita juga akan mendalami masalah ini bersama-sama," ungkap Susanto.
 
Baca: WNI dari Suriah dan Irak Berpotensi Gabung ke Marawi
 
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti, mengatakan, KPAI bakal fokus terhadap pemenuhan hak anak. Ia tidak mau ada stigma tertentu terhadap anak-anak yang orangtuanya diduga terlibat kelompok ISIS.
 
"Anak-anak ini manusia yang tidak bisa memilih. Tidak bisa anak ini mendapat stigma (teroris)," ungkapnya.
 
18 WNI dari Suriah mendarat pada Sabtu 12 Agustus sore di Gate 3 Terminal 2D Bandara Internasional itu. 18 WNI itu terdiri dari lima laki-laki, sembilan perempuan, dan empat anak-anak.
 
Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Umur yang tertua kelahiran 1962, yang termuda kelahiran 2014. Mereka kini berada dalam penanganan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan diperiksan oleh Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 Polri.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan