Menlu Retno Marsudi/ANT/Sigid Kurniawan
Menlu Retno Marsudi/ANT/Sigid Kurniawan

16 WNI Terjebak di Marawi Dievakuasi Besok

Achmad Zulfikar Fazli • 31 Mei 2017 13:25
medcom.id, Jakarta: Pemerintah mulai mengevakuasi 16 warga negara Indonesia yang terjebak di sekitar Kota Marawi, Filipina Selatan. Para WNI tersebut kini masih tersebar di dua tempat yang berbeda.
 
"Besok mudah-mudahan (mulai evakuasi). (Tapi) semuanya akan tergantung situasi lapangan pada hari ini," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu 31 Mei 2017.
 
Retno mengatakan, Kementerian Luar Negeri telah menerjunkan tim ke Filipina. Proses evakuasi juga akan dikawal tentara dan kepolisian Filipina.

Berdasarkan komunikasi terakhir dengan tim lapangan, kata dia, aparat keamanan Filipina sepakat proses evakuasi akan dilakukan secepatnya. Aparat setempat akan mengamankan sekitar lokasi evakuasi.
 
"Tim evakuasi Indonesia telah mengajukan bantuan escort pengamanan dari Iligan ke Marantau, karena akan melalui wilayah Marawi City. Jadi kita juga mengajukan permohonan bantuan escort. Tim evakuasi sekarang sedang merencanakan rute-rute yang akan dilalui," ujar dia.
 
Retno menjelaskan, langkah awal proses evakuasi akan dibagi di dua tempat. Pertama, melalui jalur Iligan ke kawasan Marantau. Kemudian, WNI akan dibawa ke Bandara Udara Cagayan De Oro (CGY).
 
Menurut dia, empat tim bakal memandu proses tersebut. Tim evakuasi merupakan gabungan dari KBRI, KJRI, dan tim yang bertugas sebagai internasional monitoring.
 
Kedua, evakuasi akan dilakukan dari Sultan Naga Dimaporo menuju Pagadian City dan Iligan. Kini, jelas Retno, tim evakuasi telah bersiap di dua tempat tersebut.
 
"(Untuk evakuasi pertama) ada empat orang yang akan membimbing. Untuk tim kedua ada tiga orang yang akan membimbing. Dan kita sudah komunikasi baik dengan armed forces dan polisi. Pengawalan sudah pastinya kita dapat. Jadi Insyallah mungkin kalau situasi tidak memburuk, besok mungkin akan mulai dilakukan evakuasi," jelas dia.
 
Retno mengatakan, pihaknya juga telah melaporkan perkembangan proses evakuasi ini kepada  Presiden Joko Widodo.
 
Seperti diketahui, Militer Filipina terlibat bentrokan dengan kelompok militan di Kota Marawi, Filipina. Terdapat 16 WNI yang terjebak di tengah konflik di selatan Negeri Lumbung Padi tersebut. Mereka merupakan massa Tablig.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan