medcom.id, Valparaiso: Petugas pemadam berjuang keras memadamkan kebakaran hutan yang merusak sedikitnya 2.000 rumah di Valparaiso, Chile. Jumlah korban tewas meningkat, dari hanya empat menjadi 12.
Api yang berhasil dijinakkan petugas kembali mengamuk dan berkobar hebat akibat ditiup angin kencang. Sejumlah permukiman terancam, ribuan warga pun terpaksa dievakuasi.
Dengan minimnya sumber air serta sulitnya menjangkau lokasi kebakaran di lokasi perbukitan, petugas hanya bisa berbuat mengamankan masyarakat sembari melihat rumah mereka terbakar. Dari udara, 20 helikopter dan pesawat dikerahkan untuk menjatuhkan api ke titik api.
"(Kebakaran) ini belum dapat dipadamkan, tidak hari ini atau besok," tulis seorang petugas dalam akun mikroblogging Twitter, seperti dilansir AP, Ahad (13/4/2014).
Presiden Michelle Bachelet mendeklarasikan Valparaiso sebagai zona bencana. Tentara nasional pun turun tangan dan mengevakuasi ribuan orang yang terkena imbas asap dan api.
"Valparaiso untuk sementara kehilangan daya listrik. Kobaran api merembet cepat dan saat ini masih sulit dikendalikan," ucap Wali Kota Valparaiso Jorge Castro dalam siaran televisi nasional Chile.
Beberapa orang dilaporkan hanya menderita sesak akibat menghirup asap. Castro mengaku pihaknya sudah mendirikan sejumlah tenda pengungsian bagi mereka yang terpaksa mengungsi.
medcom.id, Valparaiso: Petugas pemadam berjuang keras memadamkan kebakaran hutan yang merusak sedikitnya 2.000 rumah di Valparaiso, Chile. Jumlah korban tewas meningkat, dari hanya empat menjadi 12.
Api yang berhasil dijinakkan petugas kembali mengamuk dan berkobar hebat akibat ditiup angin kencang. Sejumlah permukiman terancam, ribuan warga pun terpaksa dievakuasi.
Dengan minimnya sumber air serta sulitnya menjangkau lokasi kebakaran di lokasi perbukitan, petugas hanya bisa berbuat mengamankan masyarakat sembari melihat rumah mereka terbakar. Dari udara, 20 helikopter dan pesawat dikerahkan untuk menjatuhkan api ke titik api.
"(Kebakaran) ini belum dapat dipadamkan, tidak hari ini atau besok," tulis seorang petugas dalam akun mikroblogging Twitter, seperti dilansir
AP, Ahad (13/4/2014).
Presiden Michelle Bachelet mendeklarasikan Valparaiso sebagai zona bencana. Tentara nasional pun turun tangan dan mengevakuasi ribuan orang yang terkena imbas asap dan api.
"Valparaiso untuk sementara kehilangan daya listrik. Kobaran api merembet cepat dan saat ini masih sulit dikendalikan," ucap Wali Kota Valparaiso Jorge Castro dalam siaran televisi nasional Chile.
Beberapa orang dilaporkan hanya menderita sesak akibat menghirup asap. Castro mengaku pihaknya sudah mendirikan sejumlah tenda pengungsian bagi mereka yang terpaksa mengungsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)