Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto.
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto.

Pemerintah Susun Kebijakan Cegah Lonjakan Covid-19 Saat Natal dan Tahun Baru

Kautsar Widya Prabowo • 05 Oktober 2021 20:06
Jakarta: Pemerintah tengah menyusun kebijakan terkait mobilitas masyarakat saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19.
 
"Kebijakan antisipasi (lonjakan covid-19) libur panjang yang tentunya tidak terlepas dari prinsip kehati-hatian," ujar juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers secara virtual, Selasa, 5 Oktober 2021.
 
Menurut Wiku, saat ini pintu masuk intenasional melalui Bandara Udara Ngurah Rai telah dibuka. Namun, setiap warga negara asing (WNA) dan warga negara Indonesia (WNI) dari negara yang telah ditentukan wajib menaati sejumlah aturan.

"Memperhatikan syarat perjalanan dan mekanisme skrining setelah masuk di Indonesia," kata dia.
 
Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 mewanti-wanti masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) menjelang periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Penerapan prokes yang kendur bisa berujung pada gelombang ketiga covid-19.
 
Baca: Kasus Harian Covid-19 di Jakarta Diklaim Rendah
 
Hal itu berkaca dari lonjakan kasus covid-19 yang terjadi usai libur panjang. Misalnya libur, Idulfitri 2020 yang membuat kasus meroket hingga 214 persen dan kenaikannya bertahan selama tujuh minggu.
 
Kenaikan berikutnya terjadi saat libur Hari Kemerdekaan Indonesia dan dilanjutkan libur Maulid Nabi pada 28 sampai 29 Oktober 2020. Kemudian, libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
 
"Kenaikan kasus terjadi sebesar 389 persen dan bertahan hingga 13 minggu sebelum dapat turun setelah puncak pertama," kata Wiku dalam telekonferensi di Jakarta, Kamis, 30 September 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan