Vaksin Booster Diharap Meningkatkan Antibodi Masyarakat
Theofilus Ifan Sucipto • 22 November 2021 15:08
Jakarta: Vaksinolog Sukamto Koesno menilai vaksin booster bagi publik cukup penting. Sebab, antibodi dari vaksin covid-19 akan menurun setelah enam bulan.
“Dengan vaksin booster, harapannya antibodi yang mulai menurun akan meningkat,” kata Sukamto dikutip dalam Youtube FMB9ID_IKP, Senin, 22 November 2021
Meski begitu, Sukamto menegaskan antibodi dari vaksin booster harus sesuai dengan strain virus yang ada di masyarakat. Supaya manfaat vaksin booster betul-betul maksimal.
“Kalau antibodi tinggi tapi tidak sesuai strain, maka antibodi percuma saja,” papar dia.
Pemerintah memastikan memulai program vaksinasi covid-19 dosis ketiga atau booster lebih luas pada 2022. Skema jenis vaksin yang akan digunakan sebagai booster tengah dikaji.
Vaksinasi booster di Indonesia masih terbatas untuk tenaga kesehatan (nakes). Sebab, nakes dinilai berpotensi tinggi tertular virus korona.
"Sedang dikaji oleh lembaga penelitian bekerja sama dengan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) untuk melihat kombinasi vaksin mana yang paling baik," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melalui konferensi televideo, Selasa, 26 Oktober 2021.
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut wacana itu baru dieksekusi setelah kajian rampung. Salah satu kajian, yakni data survei prevalensi antibodi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Survei tersebut bertujuan mengukur kekebalan masyarakat terhadap covid-19. Hasil survei rencananya dirilis pada medio Desember 2021.
Baca: Bio Farma-Sinovac Uji Efikasi Vaksin Booster Januari 2022
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Jakarta: Vaksinolog Sukamto Koesno menilai vaksin booster bagi publik cukup penting. Sebab, antibodi dari vaksin covid-19 akan menurun setelah enam bulan.
“Dengan vaksin booster, harapannya antibodi yang mulai menurun akan meningkat,” kata Sukamto dikutip dalam Youtube FMB9ID_IKP, Senin, 22 November 2021
Meski begitu, Sukamto menegaskan antibodi dari vaksin booster harus sesuai dengan strain virus yang ada di masyarakat. Supaya manfaat vaksin booster betul-betul maksimal.
“Kalau antibodi tinggi tapi tidak sesuai strain, maka antibodi percuma saja,” papar dia.
Pemerintah memastikan memulai program vaksinasi covid-19 dosis ketiga atau booster lebih luas pada 2022. Skema jenis vaksin yang akan digunakan sebagai booster tengah dikaji.
Vaksinasi booster di Indonesia masih terbatas untuk tenaga kesehatan (nakes). Sebab, nakes dinilai berpotensi tinggi tertular virus korona.
"Sedang dikaji oleh lembaga penelitian bekerja sama dengan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) untuk melihat kombinasi vaksin mana yang paling baik," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melalui konferensi televideo, Selasa, 26 Oktober 2021.
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut wacana itu baru dieksekusi setelah kajian rampung. Salah satu kajian, yakni data survei prevalensi antibodi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Survei tersebut bertujuan mengukur kekebalan masyarakat terhadap covid-19. Hasil survei rencananya dirilis pada medio Desember 2021.
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.