Jakarta: Puskesmas Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat adalah salah satu dari 35 rumah sakit di DKI Jakarta yang mendapatkan distribusi vaksin covid-19 jenis Moderna. Puskesmas tersebut telah membuka vaksinasi jenis Moderna untuk masyarakat umum mulai Rabu, 19 Agustus 2021.
Puskesmas Kecamatan Menteng menyediakan 120 kuota dosis vaksin Moderna per hari bagi masyarakat umum. Stok vaksin Moderna yang masih terbatas hanya untuk masyarakat yang diprioritaskan mendapatkan vaksin tersebut.
"Untuk masyarakat umum ini (vaksin Moderna) diperuntukkan bagi masyarakat yang memiliki komorbid berat atau mereka ibu yang tengah hamil dan juga ibu menyusui," jelas jurnalis Metro TV Marshalina Gita melaporkan untuk program Metro Siang di Metro TV dari Puskesmas Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Agustus 2021.
Masyarakat yang diprioritaskan ini pun nantinya tetap harus melengkapi beberapa persyaratan yang ada. Syarat yang diajukan antara lain masyarakat yang akan divaksinasi Moderna belum pernah mendapatkan vaksin dosis pertama maupun kedua.
Penerima vaksin Moderna harus memiliki KTP DKI Jakarta atau surat domisili dari RT setempat. Kemudian juga harus ada surat keterangan dari dokter yang menyatakan calon penerima vaksin tidak dapat menggunakan vaksin jenis AstraZeneca maupun Sinovac.
"Surat rekomendasi dari dokter spesialisnya yang menyatakan memang benar belum pernah divaksin dan memang harus selain arahannya memang tidak AZ atau Sinovac,” kata Kepala Puskesmas Kecamatan Menteng I.G.A Rusmala Dewi.
Maria, seorang ibu hamil mengatakan dokter spesialisnya memang merekomendasikan dirinya agar menggunakan vaksin jenis Moderna. Selain itu proses untuk mendapatkan vaksinasi jenis Moderna tergolong mudah dan cepat.
“Kemarin datang, daftar, kemarin sore dikasih tahu hari ini sudah bisa vaksin langsung ke sini aja sih, cepat kok prosesnya,” ujar Maria.
Kementerian Kesehatan memang memprioritaskan tenaga kesehatan untuk mendapatkan vaksin booster jenis Moderna. Sebanyak 1,5 juta tenaga kesehatan telah menerima vaksin Moderna dan 5 juta dosis lainnya akan didistribusikan bagi masyarakat umum.
DKI Jakarta menerima 200 ribu dosis vaksin jenis Moderna. Proses vaksinasi jenis Moderna akan dilakukan paling lambat hingga 31 Oktober 2021. (Widya Finola Ifani Putri)
Jakarta: Puskesmas Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat adalah salah satu dari 35 rumah sakit di DKI Jakarta yang mendapatkan distribusi vaksin covid-19 jenis Moderna. Puskesmas tersebut telah membuka vaksinasi jenis Moderna untuk masyarakat umum mulai Rabu, 19 Agustus 2021.
Puskesmas Kecamatan Menteng menyediakan 120 kuota dosis vaksin Moderna per hari bagi masyarakat umum. Stok vaksin Moderna yang masih terbatas hanya untuk masyarakat yang diprioritaskan mendapatkan vaksin tersebut.
"Untuk masyarakat umum ini (vaksin Moderna) diperuntukkan bagi masyarakat yang memiliki komorbid berat atau mereka ibu yang tengah hamil dan juga ibu menyusui," jelas jurnalis Metro TV Marshalina Gita melaporkan untuk program Metro Siang di Metro TV dari Puskesmas Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Agustus 2021.
Masyarakat yang diprioritaskan ini pun nantinya tetap harus melengkapi beberapa persyaratan yang ada. Syarat yang diajukan antara lain masyarakat yang akan divaksinasi Moderna belum pernah mendapatkan vaksin dosis pertama maupun kedua.
Penerima vaksin Moderna harus memiliki KTP DKI Jakarta atau surat domisili dari RT setempat. Kemudian juga harus ada surat keterangan dari dokter yang menyatakan calon penerima vaksin tidak dapat menggunakan vaksin jenis AstraZeneca maupun Sinovac.
"Surat rekomendasi dari dokter spesialisnya yang menyatakan memang benar belum pernah divaksin dan memang harus selain arahannya memang tidak AZ atau Sinovac,” kata Kepala Puskesmas Kecamatan Menteng I.G.A Rusmala Dewi.
Maria, seorang ibu hamil mengatakan dokter spesialisnya memang merekomendasikan dirinya agar menggunakan vaksin jenis Moderna. Selain itu proses untuk mendapatkan vaksinasi jenis Moderna tergolong mudah dan cepat.
“Kemarin datang, daftar, kemarin sore dikasih tahu hari ini sudah bisa vaksin langsung ke sini aja sih, cepat kok prosesnya,” ujar Maria.
Kementerian Kesehatan memang memprioritaskan tenaga kesehatan untuk mendapatkan vaksin booster jenis Moderna. Sebanyak 1,5 juta tenaga kesehatan telah menerima vaksin Moderna dan 5 juta dosis lainnya akan didistribusikan bagi masyarakat umum.
DKI Jakarta menerima 200 ribu dosis vaksin jenis Moderna. Proses vaksinasi jenis Moderna akan dilakukan paling lambat hingga 31 Oktober 2021. (
Widya Finola Ifani Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)