Banten: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendapatkan gelar adat Dulur Badui dari masyarakat Badui. Prosesi penyematan gelar tersebut dilakukan di Saung Adat Badui di Kampung Cipak Huni, Desa Kanekes, Banten.
Saat prosesi penyematan Dulur Badui, Erick Thohir didamping tiga jaro adat dari Badui Dalam. Upacara itu disaksikan langsung oleh ratusan warga Badui Luar dan Dalam.
Jaro Saija mengatakan gelar Dulur Badui ungkapan terima kasih tertinggi. Sebab, Erick telah menyempatkan menemui korban kebakaran kampung Badui.
"Penyematan ini dilakukan sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Pak Menteri karena telah mengujungi titik paling selatan di Badui," kata Jaro Saija.
Erick disematkan baju adat Badui yang didominasi warna hitam serta lomar atau ikat kepala yang didominasi warna biru. Erick mengucapkan terima kasih atas kepercayaan suku Badui atas gelar tersebut.
Erick menyampaikan perasaannya saat dianugerahi gelar Dulur Badui. Ia mengaku perasaan itu sama ketika ia diminta menjadi Menteri BUMN. Ia sadar besarnya tanggung jawab yang diemban, sebab sepertiga perekonomian Indonesia adalah BUMN.
"Tentu pikiran dan tenaga saya harus memfokuskan tanggung jawab sebagai Menteri BUMN. Perasaan ini sama ketika saya digelari Dulur Badui, tentu jni juga harus dipertanggungjawabkan semaksimal mungkin," kata Erick.
Baca: Erick Thohir Instruksikan BUMN Bantu Warga Badui Korban Kebakaran
Setelah menerima gelar Dulur Badui, Erick akan mengimplentasikan nilai-nilai suku Badui. Intisari dari Suku Badui adalah menjaga dan melestarikan alam.
Tentu ini harus saya wujudkan agar menjaga dan melestarikan alam. Baik itu saya sebagai individu, atau jabatan sebagai Menteri BUMN. Tentu, BUMN harus menjadi perusahaan yang mampu menjaga alam Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, salah satu tokoh suku Badui Mursyid menjelaskan prosesi gelar adat Dulur Badui kepada Erick Thohir merupakan peristiwa kali pertama terjadi yang dianugerahkan kepada orang luar Suku Badui. Mursyid mengatakan proses ini tidak sekonyong-konyong terjadi, melainkan melalui proses yang panjang.
Sebelumnya, Erick Thohir bertolak menuju Kampung Cipak Huni untuk mengunjungi pengungsian korban kebakaran yang menimpa belasan rumah warga Badui. Erick berjanji untuk membangun kembali pemukiman bagi warga Badui yang rusak dan hangus terbakar.
Banten: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Erick Thohir mendapatkan gelar adat
Dulur Badui dari
masyarakat Badui. Prosesi penyematan gelar tersebut dilakukan di Saung Adat Badui di Kampung Cipak Huni, Desa Kanekes, Banten.
Saat prosesi penyematan Dulur Badui, Erick Thohir didamping tiga jaro adat dari Badui Dalam. Upacara itu disaksikan langsung oleh ratusan warga Badui Luar dan Dalam.
Jaro Saija mengatakan gelar Dulur Badui ungkapan terima kasih tertinggi. Sebab, Erick telah menyempatkan menemui korban
kebakaran kampung Badui.
"Penyematan ini dilakukan sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Pak Menteri karena telah mengujungi titik paling selatan di Badui," kata Jaro Saija.
Erick disematkan baju adat Badui yang didominasi warna hitam serta lomar atau ikat kepala yang didominasi warna biru. Erick mengucapkan terima kasih atas kepercayaan suku Badui atas gelar tersebut.
Erick menyampaikan perasaannya saat dianugerahi gelar Dulur Badui. Ia mengaku perasaan itu sama ketika ia diminta menjadi Menteri BUMN. Ia sadar besarnya tanggung jawab yang diemban, sebab sepertiga perekonomian Indonesia adalah BUMN.
"Tentu pikiran dan tenaga saya harus memfokuskan tanggung jawab sebagai Menteri BUMN. Perasaan ini sama ketika saya digelari Dulur Badui, tentu jni juga harus dipertanggungjawabkan semaksimal mungkin," kata Erick.
Baca:
Erick Thohir Instruksikan BUMN Bantu Warga Badui Korban Kebakaran
Setelah menerima gelar Dulur Badui, Erick akan mengimplentasikan nilai-nilai suku Badui. Intisari dari Suku Badui adalah menjaga dan melestarikan alam.
Tentu ini harus saya wujudkan agar menjaga dan melestarikan alam. Baik itu saya sebagai individu, atau jabatan sebagai Menteri BUMN. Tentu, BUMN harus menjadi perusahaan yang mampu menjaga alam Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, salah satu tokoh suku Badui Mursyid menjelaskan prosesi gelar adat Dulur Badui kepada Erick Thohir merupakan peristiwa kali pertama terjadi yang dianugerahkan kepada orang luar Suku Badui. Mursyid mengatakan proses ini tidak sekonyong-konyong terjadi, melainkan melalui proses yang panjang.
Sebelumnya, Erick Thohir bertolak menuju Kampung Cipak Huni untuk mengunjungi pengungsian korban kebakaran yang menimpa belasan rumah warga Badui. Erick berjanji untuk membangun kembali pemukiman bagi warga Badui yang rusak dan hangus terbakar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)