Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menanggapi dugaan peretasan data pribadi yang disimpan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Bank Jawa Timur. Kominfo telah berkirim surat dengan kedua lembaga itu untuk mengkonfirmasi dugaan peretasan.
“Kami meminta dengan sangat kepada seluruh penyelenggara jasa elektronik untuk memperhatikan aspek tata kelola, sumber daya manusia, dan teknologi, agar keamanan data pribadi masyarakat lebih terlindungi,“ kata juru bicara Kominfo, Dedy Permady, dalam tayangan Metro Pagi Primetime di Metro TV, Selasa, 26 Oktober 2021.
Baca: Waduh! Data Pengaduan KPAI Diduga Bocor
Kominfo berkirim surat dengan KPAI dan Bank Jatim untuk klarifikasi dan langkah lanjutan demi penyelidikan lebih lanjut. Koordinasi antarlembaga juga dilakukan untuk menelusuri dugaan kebocoran data tersebut.
Beberapa lembaga yang akan dilibatkan Kominfo ialah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan kepolisian. (Imanuel Rymaldi Matatula)
Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menanggapi
dugaan peretasan data pribadi yang disimpan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Bank Jawa Timur. Kominfo telah berkirim surat dengan kedua lembaga itu untuk mengkonfirmasi dugaan peretasan.
“Kami meminta dengan sangat kepada seluruh penyelenggara jasa elektronik untuk memperhatikan aspek tata kelola, sumber daya manusia, dan teknologi, agar keamanan data pribadi masyarakat lebih terlindungi,“ kata juru bicara
Kominfo, Dedy Permady, dalam tayangan
Metro Pagi Primetime di
Metro TV, Selasa, 26 Oktober 2021.
Baca:
Waduh! Data Pengaduan KPAI Diduga Bocor
Kominfo berkirim surat dengan KPAI dan Bank Jatim untuk klarifikasi dan langkah lanjutan demi penyelidikan lebih lanjut. Koordinasi antarlembaga juga dilakukan untuk menelusuri dugaan kebocoran data tersebut.
Beberapa lembaga yang akan dilibatkan Kominfo ialah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan kepolisian.
(Imanuel Rymaldi Matatula) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)