"Karena kita akan sangat bergantung pada industri farmasi apabila di kemudian hari kita menghadapi pandemi lagi," kata Budi dalam keterangan tertulis, Selasa, 4 April 2023.
Budi berkaca dari sejarah soal peristiwa yang paling banyak memakan korban. Ternyata, bukan perang dengan alam atau sesama manusia, melainkan penyakit khususnya penyakit menular.
"Sehingga penting untuk memahami peran obat-obatan dan farmasi bagi kehidupan dan kesejahteraan manusia," papar mantan Wakil Menteri BUMN itu.
Budi menyebut pihaknya berupaya mewujudkan transformasi sistem ketahanan kesehatan. Salah satunya melalui kemandirian bahan baku farmasi dalam negeri.
"Yakni bisa melalui pembangunan fasilitas-fasilitas deteksi kesehatan seperti laboratorium kesehatan masyarakat, laboratorium PCR, dan laboratorium genome sequence," jelas dia.
Baca: Menkes Dorong Desentralisasi Pendidikan Dokter Spesialis Lewat RS di Daerah |
Menurut Budi, kesiapan sejak dini penting untuk menghadapi pandemi berikutnya. Sehingga penguatan peran industri farmasi menjadi keniscayaan.
"Wujud keberhasilan sistem transformasi ketahanan kesehatan juga bergantung pada industri kefarmasian, obat-obatan, vaksin, dan surveilans," tutur dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id