Jakarta: PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan mengusulkan tarif diskon kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sebesar Rp250 ribu. Tarif ini diusulkan berlaku selama tiga tahun.
"Tiga tahun ini diusulkan untuk diskon tarif Rp250 ribu sama seperti Kereta Api Argo Parahyangan," kata Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi di Kantor KCIC Halim, Jakarta Timur, Sabtu, 12 Agustus 2023.
Ia mengatakan tarif yang sama dengan Argo Parahyangan sengaja diberlakukan. Penumpang bakal memilih apakah naik kereta cepat atau tetap dengan KAI.
"Mungkin yang sesuai perjalanannya dengan KAI silahkan pakai KAI. Rp250 ribu itu untuk kelas II ya," ujarnya.
Dwiyana enggan memerinci berapa harga normal Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Ia hanya menegaskan harga tersebut sudah sangat ideal.
"Yang penting Rp250 ribu dulu untuk menarik minat beralih dari jalan tol ke kereta cepat dan mengurangi macet. Semurah mungkin Rp250 ribu pasti ideal," ujarnya.
Jelang uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung, progres pembangunan prasarana kereta cepat diklaim signifikan. Progres konstruksi mencapai 95,57 persen per Juli 2023.
Pembangunan Stasiun Halim sudah mencapai 97,32 persen, Karawang mencapai 98,14 persen. Lalu, Padalarang mencapai 67,51 persen, dan Tegalluar mencapai 99,82 persen. (Ficky Ramadhan)
Jakarta: PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan mengusulkan tarif diskon
kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sebesar Rp250 ribu. Tarif ini diusulkan berlaku selama tiga tahun.
"Tiga tahun ini diusulkan untuk diskon tarif Rp250 ribu sama seperti Kereta Api Argo Parahyangan," kata Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi di Kantor KCIC Halim, Jakarta Timur, Sabtu, 12 Agustus 2023.
Ia mengatakan tarif yang sama dengan Argo Parahyangan sengaja diberlakukan. Penumpang bakal memilih apakah naik kereta cepat atau tetap dengan KAI.
"Mungkin yang sesuai perjalanannya dengan KAI silahkan pakai KAI. Rp250 ribu itu untuk kelas II ya," ujarnya.
Dwiyana enggan memerinci berapa harga normal
Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Ia hanya menegaskan harga tersebut sudah sangat ideal.
"Yang penting Rp250 ribu dulu untuk menarik minat beralih dari jalan tol ke kereta cepat dan mengurangi macet. Semurah mungkin Rp250 ribu pasti ideal," ujarnya.
Jelang uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung, progres pembangunan prasarana kereta cepat diklaim signifikan. Progres konstruksi mencapai 95,57 persen per Juli 2023.
Pembangunan Stasiun Halim sudah mencapai 97,32 persen, Karawang mencapai 98,14 persen. Lalu, Padalarang mencapai 67,51 persen, dan Tegalluar mencapai 99,82 persen.
(Ficky Ramadhan) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)