Jakarta: Nisfu Sya’ban adalah hari yang penuh keistimewaan. Karena itu umat islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan pada hari tersebut.
Nisfu Sya'ban sendiri berarti pertengahan bulan Sya’ban atau tanggal 15 dari bulan kedelapan kalender Hijriah. Pada malam nisfu Sya’ban ini dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan baik.
Sebab pada malam nisfu Sya’ban terdapat banyak kemuliaan, salah satunya dosa-dosa dihapuskan. Sebagaimana hadits Rasulullah Saw:
"Apabila tiba malam Nisfu Sya’ban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya” (HR al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman),” seperti dikutip dari Nu Online, Rabu,1 Maret 2023.
Kapan Malam Nisfu Sya’ban 2023?
Malam nisfu Sya’ban 2023 jatuh pada 2023 jatuh pada Rabu, 8 Maret 2023 atau mulai Selasa, 7 Maret 2023 malam. Ini berdasarkan hasil rukyatul hilal Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) yang tidak berhasil melihat hilal pada Senin, 29 Rajab 1444 H atau bertepatan 20 Februari 2023.
Doa Malam Nisfu Sya’ban
Rasulullah SAW mengatakan, pada malam nisfu Sya'ban, Allah SWT membuka pintu rahmat, ampunan dan doa-doa yang dipanjatkan akan dikabulkan.
Adapun doa yang dipanjatkan pada malam nisfu Sya’ban yaitu sebagai berikut:
Bacaan latin: Allahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika yaa dzal jalaali wal ikraam, yaa dzath thauli wal in aam, laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, wa jaarul mustajiiriin, wa amaanul khaa ifiin.
Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan awa muqtarran alayya fir rizqi, famhullaa humma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaani wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi saiidan marzuuqan muwaffaqallil khairaat.
Fa innaka qulta wa qauluka haqqu fii kitaabikal munazzali alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaab.
Illahii bittajallil aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yurfaqu fiihaa kullu amrin hakim wa yubram, ishrif anni minal balaa I maa alamu wa maa laa alam wa anta allamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimin.”
Artinya:
"Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau: Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan.
Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisi-Mu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrah-Mu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisi-Mu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan.
Sungguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yang terutus: “Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendaki-Nya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab.”
Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui.
Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi Rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi.
Semoga Allah melimpahkan salawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau. Amin.
Amalan Malam Nisfu Sya’ban
Amalan yang umum dilakukan umat muslim adalah membaca surah Yasin sebanyak tiga kali setelah salat Maghrib. Pembacaan Yasin ini dilakukan dengan tiga kali niat, yakni meminta keberkahan umur, harta, kesehatan, dan ketetapan iman. Selain itu, ada amalan-amalan lain yang bisa dikerjakan, seperti berikut ini:
Puasa di hari Nisfu Sya’ban
Memperbanyak doa sejak terbenam matahari.
Memperbanyak baca Istighfar.
Memperbanyak baca syahadat.
Melakukan salat sunah malam, seperti shalat tahajud, hajat, dan witir.
Jakarta: Nisfu Sya’ban adalah hari yang penuh keistimewaan. Karena itu umat islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan pada hari tersebut.
Nisfu Sya'ban sendiri berarti
pertengahan bulan Sya’ban atau tanggal 15 dari bulan kedelapan kalender Hijriah. Pada malam nisfu Sya’ban ini dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan baik.
Sebab pada malam nisfu Sya’ban terdapat banyak kemuliaan, salah satunya
dosa-dosa dihapuskan. Sebagaimana hadits Rasulullah Saw:
"Apabila tiba malam Nisfu Sya’ban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya” (HR al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman),” seperti dikutip dari
Nu Online, Rabu,1 Maret 2023.
Kapan Malam Nisfu Sya’ban 2023?
Malam nisfu Sya’ban 2023 jatuh pada 2023 jatuh pada Rabu, 8 Maret 2023 atau mulai Selasa, 7 Maret 2023 malam. Ini berdasarkan hasil rukyatul hilal Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) yang tidak berhasil melihat hilal pada Senin, 29 Rajab 1444 H atau bertepatan 20 Februari 2023.
Doa Malam Nisfu Sya’ban
Rasulullah SAW mengatakan, pada malam nisfu Sya'ban, Allah SWT membuka pintu rahmat, ampunan dan doa-doa yang dipanjatkan akan dikabulkan.
Adapun doa yang dipanjatkan pada malam nisfu Sya’ban yaitu sebagai berikut:
Bacaan latin:
Allahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika yaa dzal jalaali wal ikraam, yaa dzath thauli wal in aam, laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, wa jaarul mustajiiriin, wa amaanul khaa ifiin.
Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan awa muqtarran alayya fir rizqi, famhullaa humma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaani wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi saiidan marzuuqan muwaffaqallil khairaat.
Fa innaka qulta wa qauluka haqqu fii kitaabikal munazzali alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaab.
Illahii bittajallil aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yurfaqu fiihaa kullu amrin hakim wa yubram, ishrif anni minal balaa I maa alamu wa maa laa alam wa anta allamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimin.”
Artinya:
"Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau: Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan.
Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisi-Mu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrah-Mu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisi-Mu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan.
Sungguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yang terutus: “Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendaki-Nya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab.”
Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui.
Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi Rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi.
Semoga Allah melimpahkan salawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau. Amin.
Amalan Malam Nisfu Sya’ban
Amalan yang umum dilakukan umat muslim adalah membaca surah Yasin sebanyak tiga kali setelah salat Maghrib. Pembacaan Yasin ini dilakukan dengan tiga kali niat, yakni meminta keberkahan umur, harta, kesehatan, dan ketetapan iman. Selain itu, ada amalan-amalan lain yang bisa dikerjakan, seperti berikut ini:
- Puasa di hari Nisfu Sya’ban
- Memperbanyak doa sejak terbenam matahari.
- Memperbanyak baca Istighfar.
- Memperbanyak baca syahadat.
- Melakukan salat sunah malam, seperti shalat tahajud, hajat, dan witir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)