medcom.id, Garut: Hilangnya Hayriantira secara misterius sejak Oktober 2014, membingungkan keluarga besarnya. Mereka berusaha mencari pelacakan sendiri, namun tak membuahkan hasil. Ponsel korban pun terakhir dapat dihubungi pada November 2014.
"Masih ada komunikasi (ponselnya masih aktif), tapi sejak 6 November (2014) sudah tidak aktif," kata kerabat korban, Darmawan, 61 di Hotel Cipaganti, Cipanas, Garut, Jawa Barat, Kamis (6/8/2015) malam.
Pria paruh baya itu menuturkan, sejak Rian dinyatakan hilang oleh keluarga. Darmawan turut mencari Rian. Pasalnya, dia telah mengenal Rian sejak masih anak-anak hingga remaja. Dia pun sangat merasa kehilangan Rian, karena dirinya termasuk dekat dengan Rian.
Darmawan menuturkan, keluarga Rian memang sudah menaruh curiga pada Andy tersangka pembunuh Rian sejak dinyatakan hilang. Pasalnya, hanya Andy yang diketahui dekat dengan Rian semenjak bercerai dengan suaminya Dian sejak awal 2014.
"Andy suka mengunjungi, suka datang ke rumah," jelasnya.
Saat keluarga tahu bahwa mobil Rian merk Honda Mobilio warna silver dikuasai Andy dengan cara tak halal, Darmawan menurut pengakuannya turut mendampingi keluarga untuk meminta keterangan.
Menurutnya, saat Andy didesak perihal keberadaan Rian. Andy yang dikenal sebagai paranormal itu terus mengelak. Bahkan mengaku sudah enam bulan tak bertemu Rian.
"Dia (Andy) mengatakan, sejak enam bulan lalu sampai April (2015) tidak pernah berjumpa dengan Rian," bebernya.
Kini diketahui, berdasarkan penuturan Andy ke ibu Rian, Rukmina, telah membunuh putrinya di kamar nomor 5, Hotel Cipaganti, Cipanas, Garut. Dari hasil otopsi diketahui, Rian mengalami gagal pernafasan dengan luka kekerasan sekitar dagu dan wajah.
"Itu diduga karena dibekap," kata Kapolres Garut AKBP Arif Rachman.
Tak hanya membekap hingga tewas, Andy juga tega merendam Rian di bath up berisi air panas. Dalam kondisi bugil, tubuh Rian direndam dalam air panas hingga melepuh.
medcom.id, Garut: Hilangnya Hayriantira secara misterius sejak Oktober 2014, membingungkan keluarga besarnya. Mereka berusaha mencari pelacakan sendiri, namun tak membuahkan hasil. Ponsel korban pun terakhir dapat dihubungi pada November 2014.
"Masih ada komunikasi (ponselnya masih aktif), tapi sejak 6 November (2014) sudah tidak aktif," kata kerabat korban, Darmawan, 61 di Hotel Cipaganti, Cipanas, Garut, Jawa Barat, Kamis (6/8/2015) malam.
Pria paruh baya itu menuturkan, sejak Rian dinyatakan hilang oleh keluarga. Darmawan turut mencari Rian. Pasalnya, dia telah mengenal Rian sejak masih anak-anak hingga remaja. Dia pun sangat merasa kehilangan Rian, karena dirinya termasuk dekat dengan Rian.
Darmawan menuturkan, keluarga Rian memang sudah menaruh curiga pada Andy tersangka pembunuh Rian sejak dinyatakan hilang. Pasalnya, hanya Andy yang diketahui dekat dengan Rian semenjak bercerai dengan suaminya Dian sejak awal 2014.
"Andy suka mengunjungi, suka datang ke rumah," jelasnya.
Saat keluarga tahu bahwa mobil Rian merk Honda Mobilio warna silver dikuasai Andy dengan cara tak halal, Darmawan menurut pengakuannya turut mendampingi keluarga untuk meminta keterangan.
Menurutnya, saat Andy didesak perihal keberadaan Rian. Andy yang dikenal sebagai paranormal itu terus mengelak. Bahkan mengaku sudah enam bulan tak bertemu Rian.
"Dia (Andy) mengatakan, sejak enam bulan lalu sampai April (2015) tidak pernah berjumpa dengan Rian," bebernya.
Kini diketahui, berdasarkan penuturan Andy ke ibu Rian, Rukmina, telah membunuh putrinya di kamar nomor 5, Hotel Cipaganti, Cipanas, Garut. Dari hasil otopsi diketahui, Rian mengalami gagal pernafasan dengan luka kekerasan sekitar dagu dan wajah.
"Itu diduga karena dibekap," kata Kapolres Garut AKBP Arif Rachman.
Tak hanya membekap hingga tewas, Andy juga tega merendam Rian di bath up berisi air panas. Dalam kondisi bugil, tubuh Rian direndam dalam air panas hingga melepuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)