Menteri Kesehatan dr Terawan Agus Putranto menghadiri Sidang Kabinet Paripurna Pertama di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: MI/Ramdani
Menteri Kesehatan dr Terawan Agus Putranto menghadiri Sidang Kabinet Paripurna Pertama di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: MI/Ramdani

Uji Spesimen dan Tingkat Kasus Positif Indonesia Diklaim Membaik

Anggi Tondi Martaon • 20 Oktober 2020 19:48
Jakarta: Tingkat tes spesimen dan kasus positif covid-19 diklaim sudah baik. Bahkan, sudah memenuhi standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
 
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebut jumlah swab test Indonesia mencapai 43-45 ribu per hari. Jumlah tersebut sudah melebihi standar yang ditetapkan oleh WHO, yakni 1.000 testing per 1 juta penduduk dalam sepekan.
 
"Kita sudah di atas 43-45 ribu (uji spesimen) per hari. Padahal kalau dengan 270 juta penduduk itu sekitar 38 ribu (uji spesimen) lebih dikit, artinya sudah memenuhi," kata Terawan dalam Webminar HUT Ke-56 Partai Golkar, Selasa, 20 Oktober 2020.

Terawan mengakui jika masih terdapat kelemahan uji spesimen yang dilakukan oleh pemerintah. Yakni, uji spesimen yang dilakukan belum merata.
 
"Karena menyangkut juga daerah wilayah penduduk kapasitas dengan negara kepulauan yang sangat berbeda dengan negara lain," kata dia.
 
Tingkat positivity rate diakui masih di atas standar yang ditetapkan, yakni 14 persen. Sedangkan batas aman positivity rate suatu negara maksimal menurut WHO 10 persen.
 
Baca: Vaksin untuk Anak-anak, Lansia, dan Komorbid Tunggu Hasil Penelitian
 
Dia membandingkan tingkat positvity rate Indonesia dengan sejumlah negara. Di antaranya Meksiko dan Bolivia di atas 20-50 persen.
 
"Indonesia sudah masuk dalam range yang baik positivity rate 14 persen di bawah rata-rata dunia," kata dia.
 
Selain itu, Terawan menyampaikan bukti lain penanganan covid-19 di Indonesia dianggap baik, yakni angka kesembuhan yang mencapai 70 persen. Sedangkan angka kematian terus mengalami penurunan.
 
"Dulu (angka kematian akibat covid-19) sampai 9,5 persen lebih, sekarang sudah 3,45 persen dan terlihat tiap hari mengalami penurunan," kata dia.
 
Dia menyebut capaian penanganan virus korona ini bukti  kerja keras semua komponen. Mulai dari tenaga kesehatan hingga masyarakat dinilai mulai disiplin menerapkan protokol kesehatan.
 
"Masyarakat mulai taat (menerapkan) 3M (menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak) ini sangat penting utk mengurangi angka terpaparnya," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan