Suasana di lokasi ledakan bom Makassar, Minggu, 28 Maret 2021/Medcom.id/Muhammad Syawaluddin
Suasana di lokasi ledakan bom Makassar, Minggu, 28 Maret 2021/Medcom.id/Muhammad Syawaluddin

MUI: Peledakan Bom di Makassar Tak Bisa Ditoleransi

Fachri Audhia Hafiez • 28 Maret 2021 11:59
Jakarta: Sekretaris Jendera; Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menegaskan peledakan di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, tak manusiawi. Tindakan itu tak bisa ditoleransi.
 
"MUI meminta pihak-pihak aparat untuk mencari dan menangkap para pelaku dan atau otak intelektual serta pihak-pihak yang ada di balik peristiwa ini," tegas Anwar melalui video, Minggu, 28 Maret 2021.
 
Aksi tak terpuji itu memunculkan ketakutan di tengah masyarakat. Tindakan itu, terang Anwar, bertentangan dengan nilai dan ajaran agama apa pun.
 
Baca: MUI Kutuk Pelaku Peledakan Gereja Katedral Makassar
 
Namun, ia meminta publik tak mengaitkan peristiwa itu dengan hal lain. Termasuk suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
 
"MUI meminta supaya masalah ini tidak dikaitkan dengan agama atau suku tertentu di negeri ini. Karena hal demikian akan semakin rumit dan membuat keruhnya suasana," beber dia.
 
MUI juga mengutuk teror tersebut. Penegak hukum diharapkan bekerja maksimal mengungkap kasus ini.
 
Pada Minggu pagi, terjadi sebuah ledakan di depan Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Ledakan terjadi saat jemaat gereja sedang beribadah di gereja tersebut.
 
Peristiwa ini diduga menimbulkan korban jiwa. Sejumlah korban luka-luka langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
 
Belum diketahui asal sumber ledakan tersebut. Hingga saat ini belum ada komentar resmi dari Kepolisian mengenai kronologi peristiwa nahas itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan