Jakarta: Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) mengatakan Media Academy akan menjadi lembaga sertifikasi profesi (LSP) pertama dari sektor penyiaran. Terobosan lembaga pelatihan di bawah Media Group ini menjawab tantangan untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggul.
"Di dunia media komunikasi dan sebagainya, ini yang pertama adanya lembaga sertifikasi profesi," ujar Komisioner BNSP Henny S Widyaningsih saat menghadiri peresmian Media Academy, di Lobby Grand Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat, Rabu, 28 Oktober 2020.
Henny menyakini kehadiran Media Academy mampu mencetak SDM sektor penyiaran dan komunikasi yang memiliki daya saing tinggi. Lulusan platfrom pendidikan itu akan memiliki sertifikasi yang sesuai dengan keahliannya.
"Kami dorong sekuat mungkin agar LSP ini bisa berjalan dan berlatih, ini menjawab tantangan di dunia pekerjaan menghasilkan SDM yang kompeten," tuturnya.
Baca: Media Academy Diajar Praktisi Kawakan
Henny menyebut saat ini hanya terdapat 1.700-an LSP yang tersebar di Indonesia. Jumlah tersebut dinilai belum dapat mencangkup untuk mendukung tewujudnya SDM yang unggul.
"Jadi masih harus dikembangkan (LSP) terutama di dunia komunikasi, yang banyak itu di sektor pariwisata," jelasnya.
Jakarta: Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) mengatakan Media Academy akan menjadi lembaga sertifikasi profesi (LSP) pertama dari sektor
penyiaran. Terobosan lembaga pelatihan di bawah
Media Group ini menjawab tantangan untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggul.
"Di dunia media komunikasi dan sebagainya, ini yang pertama adanya lembaga sertifikasi profesi," ujar Komisioner BNSP Henny S Widyaningsih saat menghadiri peresmian Media Academy, di Lobby Grand Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat, Rabu, 28 Oktober 2020.
Henny menyakini kehadiran
Media Academy mampu mencetak SDM sektor penyiaran dan komunikasi yang memiliki daya saing tinggi. Lulusan platfrom pendidikan itu akan memiliki sertifikasi yang sesuai dengan keahliannya.
"Kami dorong sekuat mungkin agar LSP ini bisa berjalan dan berlatih, ini menjawab tantangan di dunia pekerjaan menghasilkan SDM yang kompeten," tuturnya.
Baca:
Media Academy Diajar Praktisi Kawakan
Henny menyebut saat ini hanya terdapat 1.700-an LSP yang tersebar di Indonesia. Jumlah tersebut dinilai belum dapat mencangkup untuk mendukung tewujudnya SDM yang unggul.
"Jadi masih harus dikembangkan (LSP) terutama di dunia komunikasi, yang banyak itu di sektor pariwisata," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)